MINDSET Part 2

Sebagaimana janji saya kemarin bahwa hari ini saya akan menjelaskan tentang MINDSET yang benar dan cara melatihnya.  Menurut Kang Rendy; "Mindset yang benar adalah cara berfikir yang fokus dengan kelebihan-kelebihan kita bukan pada kekurangan-kekurangan kita". Dengan duduk di kursi tempat kami sarapan bareng, beliau menyuruh kami untuk mengangkat kedua tangan dan lurus kedepan, telapak tangan diangkat keatas kayak posisi orang yang mau mendorong suatu benda. 

Setelah itu "pandang dengan fokus belakang telapak dan jari tangan kanan. Apa yang kamu lihat dengan tangan sebelah kiri? Kabur kan? Sedangkan yang kanan semakin jelas. Karena pandangan kita fokus ke kanan. Akan semakin lebih jelas lagi jika kita semakin fokus" Penjelasan kang Rendy sambil memperagakan tangannya. Dilanjutkan dengan memperagakan pandangan fokus ke kiri.

Setelah peragaan selesai beliau menjelaskan lagi; "setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan dimisalkan dengan tangan kanan, sedangkan kekurangan dimisalkan dengan tangan kiri.  Semakin kita fokus memandang dan mengasah kelebihan kita, maka kekurangan kita akan tampak samar. Begitu juga sebaliknya, kalau kita fokus memandang kekurangan kita, maka dia akan tampak nyata. Sedangkan kelebihan kita akan tampak samar-samar. 

Dan inilah yang akan membuat kita minder dan nggak maju".

Setelah kami bertiga selesai sarapan, beliau menyuruh kami untuk merapikan piring bekas kami makan dengan menumpuknya jadi satu. Sehingga posisi meja tampak longgar. Beliau mengambl satu botol saos, ditaruh ditengah meja.. " ini kita ibaratkan dengan potensi yang menjadi kelebihan kita, karena sesungguhnya manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk dan sebagai khalifah (pemimpin) dimuka bumi ini, sehingga semua manusia pasti punya potensi/kelebihan.. " beliau menjelaskan.

Setelah itu diambillah tiga buah gelas bekas kami minum.itu diibaratkan dengan mindset negatif yang melemahkan, yang fokus pada kekurangan/kelemahan kita. seperti kata" nggak mungkin saya bisa seperti itu, saya kan anak orang miskin….!  Mana mungkin orang seperti saya kerjanya aja nguli kok bisa kaya….!  Saya kan Cuma lulusan SMA…..! dan mungkin masih banyak lagi contoh yang lainnya. sehingga botol saos (potensi) yang tadinya berdiri tegak akan jatuh karena adanya desakan gelas ( mindset negatif) yang jumlahnya lebih banyak. Hal seperti inilah yang menyebabkan kita menyerah sebelum action/ mencoba melakukannya.

Untuk masalah tersebut diatas, Kang Rendy mengajari kami untuk membuat Mind Step (maaf kang Rendy klau mungkin penulisannya salah) setiap pagi sebelum berangkat kerja. Yaitu menulis satu halaman di kertas setiap paginya. Diawali dengan puji syukur kepada Allah, kemudian menuliskan tentang potensi-potensi kita, kelebihan-kelebihan kita dan apa yang bisa kita lakukan untuk kemajuan diri kita. Dan tentunya selain itu juga harus rajin membaca dan terus belajar. Saya masih teringat dengan kata Guru saya dulu bahwa " apa yang ada di dalam fikiran kita itu berdasarkan dengan apa yang sering kita lihat/baca dan apa yang kita dengar.

Terima kasih untuk @kangrendy  atas waktunya. Saya mungkin tidak akan sanggup untuk membayarnya jika saya meminta waktu sekian jam di Indonesia, apalagi kalau harga per-jamnya di samain ketika tayang di acara TV atau seminar pelatihan di perusahaan-perusahaan besar... sudah dapat pelatihan gratis, dibawain buku, masih diajak sarapan bareng di hotelnya lagi.. he he he..  semoga apa yang beliau ajarkan  dan berikan ke kami menjadi amal jariyahnya. Saya akan berusaha untuk mengamalkannya. Selamat mencoba untuk para pembaca..! saya juga lagi melakukannya. Semoga kita bisa sukses bersama-sama… Amin!

 Yuk saling ingat mengingatkan dalam hal kebaikan. Ingatkan saya di @Bang_tono