Jumat, 22 Januari 2016

Kenapa Harus Kaya?

Ilustrasi photo dari cover buku Aagym

Saat Anda berproses menjadi orang kaya sebagian orang akan
nyinyir dan menyindir Anda. Dalam hidup akan kita jumpai orang-orang
yang selalu negatif kepada kita maka sanggahlah dia dengan positif.

(-) Karena harta orang bisa putus persaudaraan.
(+) Justru dengan harta, kita bisa membantu saudara dan sesame

(-) Karena harta orang bisa sombong
(+) Justru tanpa harta, orang bisa kufur bahkan kafir

(-) Harta tidak dibawa mati
(+) Karena itulah, ketika mati, tinggalkan warisan dan wakaf yang banyak

(-) Uang tidak bisa dibawa ke kubur
(+) Tapi pemakaman perlu uang yang tidak sedikit, terutama di kota besar

(-) Kalau kaya harta, akan memperlama hisab
(+) Justru, kalau hartanya digunakan untuk kebaikan akan mempercepat masuk surge dan boleh meminta pintu surga

Ingat kata-kata saya zakat, qurba, haji, umroh, aqiqah, membangun masjid, dan menegakan ekonomi shariah. Itu pake uang.

Bukan kita tergila-gila dengan harta. Tetapi justru kita mengejar uang untuk melakukan banyak kebaikan.

Yuk di tahun 2016 ini kita lebih semangat lagi dalam hal mengejar uang. Jangan pesimis, pesimis itu singkatan (penyakit si miskin) hehe. Orang sukses itu 9x gagal dan 10x bangkit. Maksimalkan ikhtiar kita agar kita bisa kaya dan membahagiakan orang-orang yang kita cintai



Kiriman Email
Robi Fauzi MO