Rabu, 30 Mei 2012

DIBALIK KESULITAN PUNYA KEKUATAN



Saya berprinsip bahwa "Setelah saya lulus sekolah SMA  nanti, apapun yang terjadi dan hasilnya, saya tidak mau berdiam diri dirumah". Sehari setelah pengambilan ijazah, ahirnya saya ikut temanku yang kuliah di semarang untuk mencari kerja disana. Beberapa hari telah  saya lalui hingga menjadi minggu, pekerjaan belum juga saya dapatkan hingga seorang temanku yang satunya menyerah untuk pulang kampung. Karena waktu itu saya berangkat berdua dengan teman sekolahku yang seangkatan tapi lain jurusan.

Daripada nganggur, pekerjaan sebagai sales saya jalani, setelah pilah pilih yang lain nggak dapat juga. Sebulan pertama saya tidak bisa menjual satu barangpun, padahal gaji ditentukan dari besarnya omset penjualan. Saya tidak punya saudara maupun keluarga Di Semarang. Wilayahpun tidak mengenal, saya hanya menjual ketika ikut kanfas massal bersama teman-teman dengan membawa mobil perusahaan. Dan mencoba menawarkan kepada lingkungan kost. Elektronik dan Furniture cash and kredit product yang saya jual waktu itu.

Belum genap sebulan, saya harus ditinggal sendirian oleh temanku dan kedua temannya yang sama-sama kuliah. Karena liburan semester telah tiba. Saya tinggal di Kost empat orang, yang tiga kuliah dan yang satunya kerja yaitu "saya". Mau tidak mau saya harus menghidupi diri saya sendiri dengan UMT (uang makan dan transport) Rp 3500,- perhari ditahun 2002, karena saya belum mendapatkan gaji. Saya bilang ke ibu kost kalau saya ikut ngekost, tapi bayarnya ngutang dulu.. he he he.. *sambil pasang muka memelas*

Beras peninggalan temanku sudah mulai habis, uang tidak punya, sanak saudara tidak ada, ada teman sama-sama barunya. Hanya Tuhan yang saya punya, tampatku mengadu semuanya.disini kekuatan iman diuji. Saya mengumpulkan koin seratus perak yang tak berharga bagi teman saya, karena dilihat tempatnya  yang ketemu disini dan disana.saya belikan krupuk untuk lauk nasi dari beras terahir.saya pernah dicaci penjual nasi, karena duit yang saya punya ternyata kurang dari harganya. Saya pernah muntah-muntah tengah malam sendirian gara-gara satu hari dua malam nggak makan.

Ternyata benar adanya bahwa "Allah tidak akan memberiakan ujian kepada hambanya diluar batas kemampuannya". Ketika saya sudah mulai tidak mampu Dia berikan pertolongan lewat tangan-tangan manusia. Ibu kostku yang punya rental PS (play station), penjaganya minta libur untuk hari minggu. Sehingga saya diminta mengisi kekosongan itu. Saya dikasih makan dan bayaran sepuluh ribu sehari. Lumayan untuk menyambung hidup.

Dengan kesulitan-kesulitan itu membuat saya mendekat dengan Dia sang pencipta. Saya rajin sholat jamaah di Masjid. Setiap habis Magrib ada beberapa anak yang mengaji disitu. Karena yang ngajar juga lagi liburan semester 2 bulan, maka saya memberikan diri untuk mendekat dan mengajar mereka semampu saya. Setelah Ta'mir Masjid tahu, justru malah mereka memberikan amanat ke saya untuk terus mengajar tiap malam selama Guru yang sebenarnya liburan. Sesuatu yang tidak sangka sebelumnya, tiba-tiba dari bendahara Masjid menyodorkan amplop ke saya.

Dibalik kesulitan ternyata punya kekuatan karena iman. Kekuatan untuk bertahan dari rasa lapar, kekuatan untuk bersabar, kekutan untuk selalu dijalanNya. Tanpa Iman, tanpa keyakinan yang kuat bahwa Tuhan akan menolong saya, bisa saja saya bunuh diri waktu itu. Bisa saja saya mencuri waktu itu. Tapi Alhamdulillah saya mampu melewati semua itu dengan pertolonganNya.

Semoga kita semua senantiasa bisa menjaga dan membawa iman sampai ajal menjemput kita, apapun kondisinya. Tidak menggadaikan Iman dengan gemerlapnya dunia. Semoga Allah selalu melindungi kita untuk selalu di jalanNya... Amin..!

Senin, 21 Mei 2012

SAMPLE KEHIDUPAN


Beberapa hari yang lalu saya dan teman-teman mendapatkan jatah job yang belum biasa kami lakukan. Pekerjaan Furniture, yaitu merangkai meja kursi kantor yang di impor dari Kanada. Sehari bekerja capeknya luar biasa, tapi hasilnya nggak ada. Kelamaan diskusi, mencoba dan mengira-ngira. Bongkar pasangpun kami lakukan. Posisi barang dilantai dasar, sedangkan area yang kami kerjakan di lantai 3. Kebetulan lift belum jadi. Sebetulnya sudah ada kuli khusus naikin barang  dari orang –orang berkebangsaan Mesir, Yaman dan ada juga orang Sudan. Tetapi kami nggak tau barang apa saja yang kami butuhkan dan nanti bentuk jadinya seperti apa. Sehingga kamipun ikut naik turun untuk memilah–milah. Padahal barang sangat banyak jumlahnya dengan berbagai type dan ukuran.

Keesokan harinya, Muhandis kami (kalau di Indonesia Manajer) membawa seseoarang yang mungkin dari Distributor furniture tersebut . Mereka membuat Sample satu kamar untuk pekerjaan kami. Kami semua memperhatikan, belajar dan mengikuti. Ternyata ada hal-hal  kecil yang tak terfikirkan oleh kami  yang  menjadi satu kesatuan terbentuknya  barang  tersebut.  Dengan sample kami bisa bekerja lebih mudah, tidak menguras waktu,  pikiran, dan tenaga. Tetapi bisa menghasilkan dengan kuantitas yang lebih  banyak dan hasil yang sempurna sesuai desain pabrik.

Dalam kehidupanpun demikian juga, agar kita tidak terlalu banyak menguras Fikiran, waktu dan energi, maka carilah seseorang yang bisa kita jadikan Sample sesuai dengan minat dan bakat  kita. Setelah aktif di Twitter, saya merasa sudah menemukan orang yang bisa saya jadikan sample dalam kehidupan saya.  sesuai latar belakang, minat dan bakat saya.

1.   Bapak Jamil Azzaini  keturunan kelurga miskin yang tinggal ditengah hutan di lampung. Melalui perjuangan panjang , melewati ujian, halangan dan rintangan, ahirnya beliau bisa menjadi seorang Insinyur.  Selain mempunyai beberapa perusahaan, beliau  juga berprofesi sebagai Inspirator Sukses Mulia.  Cita-citanya sangat mulia, yaitu menginspirasi lima juta orang dan satu  juta diantaranya terangkat harkat dan martabatnya. Beliau menginginkan rantai kemiskinan bisa diputus dengan mendirikan pesantren wirausaha di klaten gratis untuk yang tidak mampu.
2.   Mas Saptuari Sugiharto seorang anak yatim yang berhasil menyelesaikan sekolah dan kuliah dengan kerja kerasnya. Berhasil  diusia muda dengan beberapa bisnisnya yang sudah mempunyai puluhan cabang di Indonesia. Merintis usaha di daerah hingga bisa memberdayakan orang-orang disekitarnya. Gagasannnya sangat luarbiasa. Dengan sedekah rombongan yang beliau bentuk, dalam sebelas bulan telah berhasil membantu 1300 Dhuafa dan menyalurkan dana senilai 3 Milyar rupiah.
3.   Kang Rendy Saputra seseorang yang Drop Out  dari kuliah tetapi tetap bisa tampil percaya diri dalam membangun relasi. Diusia yang ke 26 beliau sudah bisa memiliki beberapa perusahaan dan menginspirasi banyak orang melalui seminar dan training-trainingnya dengan brand "MUDA MULIA".

Dengan mengenal beliau-beliau ini membuat saya lebih yakin dan percaya diri bahwa saya pasti bisa sukses dengan seijin Allah dan tentunya juga do'a dari para sahabat. Biarpun saya anak yatim, keturunan orang miskin, tidak lulus kuliah. Karena saya merasa bahwa saya mempunyai kemampuan dasar seperti mereka. Yaitu kemampuan  menulis, publik Speaking, dan karakter kepemimpinan. Sehingga saya harus selalu mengasahnya. Semoga saya bisa banyak belajar dan mengikuti jejak langkah beliau-beliau ini, sehingga tak perlu  membuang waktu berlama-lama lagi untuk mencoba dan mengira-ngira sendiri karena belum tahu ilmunya.

Semoga kesehatan dan limpahan kasih sayang Allah selalu menyertai Beliau, sehingga bisa menebar manfaat lebih banyak lagi kepada orang-orang di sekitarnya, mencetak generasi sukses yang lebih banyak lagi,  sehingga Indonesia pasti bisa berjaya.Sudah saatnya negeri ini benar-benar bangkit, bukan hanya sekedar peringatan kebangkitan Nasional.

Bagaimana dengan para sahabat? Ayo temukan sample kehidupan kalian dan belajar darinya.. Semoga kita semua bisa bersama-sama membangun dan mengentaskan kemiskinan di Negeri ini. Amin..!

Selasa, 15 Mei 2012

TREN BARU, BELAJAR TANPA GURU!

Tepatnya di bulan Juni 2010 awal saya ke Saudi, nggak kenal yang namanya socmed apapun. Aku pernah dan sering dengar yang namanya Facebook, tapi aku belum pernah menggunakannya. Internet adalah sesuatu yang mahal untuk diriku waktu itu. Lain dengan sekarang, Internet adalah bagian dari hidupku. Tempat aku belajar dan mengajar. Menulis di Blog maksudnya.. he he he..

Empat bulan disini, Alhamdulillah saya bisa membeli Hp yang ada koneksi internetnya. Ku telpon temenku yang ada di Makkah untuk membuatkan akun-nya. Waktu itu dia nanya ke aku, " mau dikasih nama n pasword apa?", karena saya tidak tahu apa-apa, saya hanya bilang "udah terserah kamu saja, pokoknya saya terima jadinya . Karena memang saya belum pernah ngerti sebelumnya.

Hp-ku berdering dengan nada dering singkat, menunjukkan ada sms yang masuk. Kuambil  dan kubuka inboknya, ternyata temanku mengirimkan alamat Email dan paswordnya, serta nama akun Facebook beserta Paswordnya. Sebuah akun Fb sudah aku miliki, tapi nggak tau bagaimana cara menggunakannya, teman yang satu mess juga masih jarang yang menggunakannya, sehingga kesulitan untuk mempelajarinya. Jurus andalanpun keluar yaitu tanya ke Mbah Google. Kebetulan kalau menggunakan ini aku sudah pernah tau sebelumnya ketika diajak temanku ke Warnet.

Seiring dengan perjalanan waktu, menggunakan FB sudah menjadi kebiasaan dan sudah mulai bosan jika berlama-lama online. Muncul dalam benakku sebuah pertanyaan "kenapa ya  kok orang pinter pada pake Twitter?". Dan ternyata seorang  teman baru  yang  ada dikamarku sudah menggunakannya. Dia bilang kalau buat nyimak berita enak pakai Twitter. kita bisa dapat berita  terbaru dari berbagai sumber.

Aku tanya ke dia, " kalau Hp-ku ini bisa nggak?" sambil nunjukin Hp. "sampean arep gawe ta, dicobo wae", jawab dia dengan bahasa jawa timuran. "ya udah, tolong buatin dech!" pintaku sambil nyerahin Hp. Karena aku sudah punya Email, jadi nggak lama kemudian Akun Twitterku sudah jadi. Mulai dech belajar. Terus terang dia bilang ke saya kalau dia juga bisanya sekedarnya saja hanya buat nyimak berita. Mendengar penjelasannya, aku hanya setengah paham dan belum bisa menggunakannya. Mungkin ada sebulan Twitterku nggak dibuka-buka lagi karena nggak paham mau bagaimana.

Ketika membuka Twitter aku mencoba search nama mas "Ippho Santoso", karena sebelum aku kenal dengan Para Inspirator yang lain lebih dulu aku mengenal beliau lewat FB.  Setelah ketemu mulai aku ikuti TL-nya hingga ada referensi dari orang-orang untuk follow nama-nama orang hebat yang lain hingga aku jadi mengenalnya dan merasakan nikmatnya mengenal 7 Keajaiban Rezki. Muncul keinginan untuk mengetahui lebih detail twitter dan cara menggunakannya. Kembali jurus andalan muncul, yaitu tanya ke mbah Google hingga aku tulis dibuku untuk dihafal istilah-istilahnya. 

Setelah aktif di Twitter, aku mulai mengenal dengan Bapak Jamil Azzaini dan Webnya http://www.jamilazzaini.com/  Yang menumbuhkan semangat baruku untuk menulis. Dengan bimbingan mbah Google pula ahirnya saya bisa membuat blog pribadi ini biarpun mungkin penampilannya belum sempurna.

Kesimpulan dari cerita diatas adalah, kalau kita mau belajar mesti aktif, hilangkan difikiran kita kata tetapi, dan yakinlah kalau kita pasti bisa. Jangan banyak beralasan karena suatu keadaan, tapi carilah solusi terhadap suatu permasalahan.Dengan Internet kita bisa banyak belajar. Dengan teknologi yang ada sekarang, dunia terasa lebih dekat, kita bisa bertanya dengan orang yang kita anggap lebih tau lewat sms, Telpon, chatt, BBM, Video call dan mungkin yang lainnya. Ini bisa menjadi tren baru belajar tanpa guru, cukup mbah Google yang menyertaimu.. he he he..  Kalau sudah mentok baru tanya ke orang yang lebih mampu. Tak ada alasan untuk berhenti belajar agar kita tidak tertindas dengan perkembangan jaman. 

Mari kita saling support untuk selalu belajar..  Tetap semangat..!

Rabu, 09 Mei 2012

CARA BISA TERTAWA BAHAGIA



Kalau saya boleh bertanya, " siapa orang waras yang paling pandai tertawa?" jawabannya adalah anak-anak kita. Ya..! seorang anak kecil yang belum tau apa-apa, dengan polosnya ia tertawa tanpa beban yg mendera. Ia bisa tertawa lepas dengan sedikit kita menggoda dan mencumbunya. alangkah bahagianya dia..! tapi nggak mungkin kita kembali seperti mereka..

Kadang kita sebagai orang tua tertawa hanya sekejap saja dan bahkan hanya dibibir saja. Karena banyak beban difikiran kita. Padahal banyak sekali manfaat tertawa. Dengan tertawa kita merasa bahagia, kebahagiaan bisa ditunjukkan dengan tertawa.  raut muka menjadi ceria dan enak dipandang mata. Seorang teman saya punya cara tersendiri untuk bisa membuat dirinya dan teman-temannya sesama TKI bisa tertawa lepas dan nyampai terpingkal-pingkal.

Karena disini hari liburnya Jum'at, hari minggu yang lalu kami bekerja sebagaimana biasanya. Dengan kondisi pekerjaan yang sudah mulai menipis, kami diberi tarjet yang nggak begitu banyak dengan jumlah orang yang lumayan banyak dalam satu area coridor untuk memasang akustik.*Akustik adalah material bangunan yang digunakan untuk plafon yang dibuat oleh pabrik dengan ukuran 60x60/ 60x120 dan ada juga yang ukuran 60x180 centi meter. Biasanya digunakan untuk gedung-gedung perkantoran*.

Menunjukkan jam sebelas pagi, pekerjaan sudah kelihatan selesai. Menunggu waktu pulang, tentunya kita semua pada bete. Diantara teman ada yang muncul kreatifitasnya. Ia mengumpulkan potongan akustik yang berbentuk bulat bekas potongan untuk lampu down light dirangkai dengan potongan pipa hingga  membentuk barbel dan roda mobil-mobilan. Aktingpun dilakukan; dengan menggunakan peci yang dibuat dari kardus ia mengangkat seoalah mengangkat barbel.. dengan tertawa, akupun mengambil gambarnya.

Kelihatan culun diusia tiga puluh lima tahun. Tetep menggunakan peci kardus, berkacamata hingga turun dibawah mata, baju masuk dengan celana diatas pusar kayak jojon, menarik mobil-mobilan yang terbuat  dari potongan akustik yang ditarik dengan kawat susupension rod yang semestinya buat menggantung rangka akustik. Ber'akting kayak anak culun beneran yang lagi mainan. Seorang satunya lagi yang sudah cukup berumur mendorongnya bak anak kecil yang lagi asyik mainan. Hingga membuat kami semua tertawa terpingkal-pingkal. Inilah gambar yang kami abadikan;



Untuk membuat diri kita bisa tertawa bahagia, tak ada salahnya jika sesekali kita bersifat kekanak-kanak'an atau bermain dengan anak-anak hingga menikmatinya. Asalkan kita bisa menempatkan diri dan jangan lama-lama atau kebablasan. Kalau kita sudah tidak bisa tertawa, sudah pasti hidup kita terasa hampa. Apakah memang benar begitu adanya? Bagaimana pendapat anda? Apa yang biasa anda lakukan untuk membuat diri anda bisa tertawa bahagia?

Selain hal diatas, mari kita berusaha meraih mimpi-mimpi kita agar kita bisa tersenyum dan tertawa bahagia dan tentunya bisa membahagiakan orang-orang di sekeliling kita. Amin..!




Jumat, 04 Mei 2012

MARAHNYA DIAM TAPI MELENYAPKAN


Sebetulnya aku sudah pengen nulis dari semalem, tapi belum dapat inspirasi yang pas. soalnya hari ini aku libur. Pagi aku buka laptop tapi koneksi internet aku matikan, aku baca Ebook Adrean Luis, hasil interviewnya dengan Rudy Lim. Berharap dapat inspirasi. Hingga waktu Ibadah sholat jum'at tiba, belum juga ketemu ide. alhamdulilah Pulang Sholat Jum'at kami ngobrol-ngobrol dengan teman sekamar dapat inspirasi. Dia menceritakan teman sekaligus tetangga nya di kampung yang bangkrut usahanya karena kemarahan karyawannya. Sebut saja si Fulan.

Si Fulan mempunyai usaha pertukangan kayu yang memproduksi mebel untuk suplay ke perusahaan furniture, hingga menjadi komoditi ekspor dan juga dikirim ke kota-kota besar Di Indonesia. Usaha perorangan yang dirintis sudah kelihatan lumayan untuk ukuran Di Desanya. Ia memiliki karyawan (tukang kayu) lima orang. Hasil produksinya ia kirimkan setelah diperkirakan satu truk muatan penuh untuk menghemat biaya pengiriman.

Suatu ketika salah satu dari karyawannya ada yang hendak menikah. Setelah dihitung- hitung karyawan tersebut merasa kalau uang yang ia kumpulkan belum cukup untuk pesta pernikahannya. sehingga ia berinisiatif untuk kasbon ke bosnya yaitu si Fulan. Biarpun merasa sungkan, karena desakan kebutuhan, ahirnya niatannyapun ia sampaikan. Ternyata kenyataan tak sesuai yang ia harapkan. Istri Si fulan dengan nada kasar melarang memberikan pinjaman untuk karyawannya tersebut. Keungan usaha dan pribadi Si Fulan tak dipisahkan dan istrinyalah yang memegang dan mempunyai kuasa.

Mendengar pernyataan itu sang karyawan hanya terdiam tanpa kata untuk membela dirinya. Ternyata dalam diamnya itu ada luka di hati yang mengakibatkan marah dan dendam. Ia tak membalas dengan cacian ataupun kekerasan, tapi ia membalas dengan hal lain.

Beberapa hari setelah menikah ia kembali bekerja dengan si fulan. Nggak tau ide dari siapa, apakah dari dia atau teman-temannya. Karena waktu kejadian itu, semua teman-temannya juga menyaksikan. Ia bersama dengan empat temannya kompak. Material bahan untuk membuat mebel, yaitu kayu jati tidak ia gunakan dengan maksimal. Banyak kayu-kayu yang semestinya masih bisa digunakan, ia ikutkan kedalam rumbuk'an kayu sisa yang tak  berharga. Bahan yang biasanya menghasilkan kursi lima buah, hanya menghasilkan empat buah. Dan kualitasnyapun asal-asalan tak sebaik sebelumnya. Ini dilakukan sebanyak 5 orang setiap hari hingga berminggu-minggu dan menjadi bulan.

Marahnya diam, tapi tindakan yang dilakukan setelah itu telah melenyapkan. Melenyapkan impian si fulan untuk memiliki usaha yang maju. Melenyapkan harta yang sudah dikumpulkan si fulan. Melenyapkan pekerjaan dia dan teman-tamannya. Karena setelah itu usaha pertukangan si fulan gulung tikar.

Dari kisah itu kita bisa mengambil pelajaran;
·         bahwa kebahilan (pelit) telah menjadi jalan bangkrutnya usaha si fulan. Dan sebaliknya banyak orang sukses bilang bahwa dengan berbagi, rezki akan menjadi semakin bertambah dan berlimpah. Pak Jamil Azzaini bilang "Sukses Mulia".
·         Sebagai pemilik usaha sekaligus pimpinan mestinya selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja bawahan.
·         Keuangan pribadi mestinya dipisahkan dengan keuangan usaha.
Semoga kisah ini ada hikmahnya dan bermanfaat buat kita semua. Kira-kira pelajaran apa yang bisa anda dapat dari kisah diatas selain tiga hal tersebut? Silahkan tulis di kolom komentar biar menjadi lebih lengkap.. 

Semoga kita semua bisa Sukses Mulia.. Amin…!
 



Rabu, 02 Mei 2012

MINDSET Part 3 (Kultwit @kangrendy)


Sebetulnya cerita tentang "Mindset" sudah selesai, tapi tak kusangka setelah saya mention Kang Rendy minta koreksi untuk tulisan saya itu, Beliau memberikan Kultwit tentang Mindset, sehingga saya meminta ijin untuk copy paste di blog ini agar bisa melengkapi tulisan saya sebelumnya Mindset Part 1 dan Mindset Part 2  . Berikut Kultwit Beliau @kangrendy  yang tertanggal 02 mei 2012 ;
  1. Perjalanan ziarah baitullah yg lalu sangat berkesan, selain bisa bertemu dan berbagi dengan @salimafillah, Saya juga bertemu saudara baru
  2. Di Mekkah, Saya diunjungi oleh WNI yang sedang menetap kerja di jeddah, Mas Tono dan Mas Yanto, Kami bertemu di pelataran masjidil harom
  3.  Kami bertemu di twitterland, Mas Tono aka @Bang_tono menyapa Pak @JamilAzzaini di twitter, bertanya ttg buku Makelar Rezeki
  4.  Buku Makelar Rezeki belum sampai ke jeddah, sehingga Saya tawarkan untuk menghantarkannya saat umroh. Dan karena itulah kami bertemu
  5.  Tak disangka, Ternyata @Bang_tono aktif mengikuti acara Muda Mulia Show di youtube, dan ia pun akhirnya mendesak saya berbag
  6.  Beliau mengungkap niat: “Mas, sepulang ke tanah air nanti, aku mau jadi pengusaha, apa tips dari mas, biar Saya cepat dapat modal?”
  7.  Saya langsung memotong pembicaraannya, “Anda gak butuh modal, yang Anda butuhkan adalah mindset seorang pengusaha, Itu yg penting
  8.  Maka kali ini, Saya akan berbagi tentang #mindset kepada sahabat twitterland sekalian. semoga bermanfaat
  9.  Sering kita melihat orang2 yg memiliki kehidupan yg baik. namun kita terjebak hanya melihat Apa yang mereka LAKUKAN. #mindset
  10.  Ketika ada orang sukses, kita hanya melihat apa yang mereka lakukan, tanpa mencoba menyelami, apa yang mereka fikirkan. #mindset
  11. Sebelum ada hasil, pastilah ada Aksi, dan sebelum ada Aksi, pastilah ada niatan, fikiran, perasaan, yg mendorong lahirnya Aksi. #mindset 
  12.  Secara sederhana, Saya rumuskan menjadi THOUGHT - ACTION - RESULT. Maka untuk hadirkan result yang sama, contohlah TOUGHT-nya 
  13. Mengapa ada orang yang menjadi karyawan & menjadi pengusaha. Keduanya memilih jalan hidup karena pola fikir. #mindsetlah yg mempengaruhi
  14.  Ada yang berfikir bahwa hidup haruslah berkarir dalam sebuah intitusi besar, digaji pasti, aman, dan akhirnya ia menjadi karyawan.
  15.  Menjadi karyawan atau profesional di bidangnya bukan sebuah kesalahan, asalkan ia benar-benar pilihan hidupnya, gairah hidupnya.. 
  16.  Lalu ada orang yang memilih u/ berdagang, tentulah pilihannya u/ berdagang karena pola fikirnya. ada #mindset yg terbangun dlm dirinya
  17. “bagaimana ya, supaya Saya bisa mendapatkan uang yang banyak, oh iya, Saya tidak mungkin menjual waktu, saya harus menjual hasil”  
  18. Ada yg memiliki pola fikir Pay by Time, Ada yang memiliki pola fikir Pay by Result. Kedua Pola fikir ini membawa pada 2 pilihan berbeda
  19.  Mengapa ada yg gemar bersedekah, karena Ia memiliki pola fikir: “ini uang hanya titipan, dan jika kusedekahkan, ia akan abadi, gk habis”
  20.  Ada juga yang hitung-hitung bersedakah: “Aku ini masih sempit, harusnya aku yang disedekahi, bukan aku yang bersedakah”
  21. Kedua pola fikir tersebut membawa orang untuk melakukan aksi yang berbeda. Ada yang bersedekah, ada yang tidak. semua karena #mindset  
  22. Sudah dapet ya? Apa maksud saya? Bahwa semua bermula dari pola fikir Anda. Your #mindset.
  23.  Maka ketika Anda ingin mencontoh kebaikan kehidupan orang lain, cobalah tengok apa yang ia fikirkan. Contohlah fikiran yang baik. 
  24.  Ketika Anda melihat buruknya kehidupan seseorang, marilah tengok apa yang ada dalam fikirnya. jauhilah apa yg ia fikirkan!
  25.  Membangun #mindset yang kokoh, lebih penting daripada modal uang. Sejarah tlh membuktikan, banyak orang tanpa modal bisa jadi pengusaha
  26.  Maka mulailah memprogram diri tuk membangun #mindset yang positif. Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan.
  27.  Pertama, bergaulah dengan orang-orang yang ingin anda teladani, karena #mindset itu menular, maka niatkan untuk tertular.
  28.  Kedua, bacalah buku-buku yang membangun pribadi Anda, ada makelar rezeki nya pak @JamilAzzaini, Ada Buku-Buku kakanda @salimafillah
  29.  Ketiga, ikutilah forum-forum pengembangan diri, mulai seminar, training, pertemuan, yang bisa membangun #mindset Anda.
  30.  Membangun #mindset , seperti membangun bangunan, kita perlu bahan baku, bahan baku yang utama adalah “informasi” yg masuk ke kepala.
  •  Selamat membangun #mindset. Jumpa lagi esok malam, semoga bisa kultwit setiap jam 8 WIB.
  •  Silakan bagi Anda yag ingin berdiskusi, bisa mention Saya, Esok pagi Saya akan membalasnya satu persatu. insyaAllah. 
  • Saya mengajak untuk Membangun #mindset positif sejak muda >> youtube.com/watch?v=AE1T8F… >> CP 085222229010 . 
  • bangunlah #mindset Anda dengan SMS positif setiap harinya >> Ketik SMS: MudaMulia kirim ke 085222229010 >> GRATIS SMS setiap hari. 
  • Gunakan internet untuk membangun #mindset mu >> Muda Mulia SHow @MQTV60 youtube.com/watch?v=aW-2pH… 
  • dapatkan Artikel "Pupuk Mindset" setiap hari. Log On Daily or Subscribe article di RendySaputra[dot]com
Kalau ada kesalahan urutan dalam pengcopyan mohon ingatkan saya di  @Bang_tono