Pengertian Amnesty Dan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Pasport)

Karena ketidaktahuan TKI terhadap proses amnnesty atau pemutihan ini, maka terjadi kesalahpahaman yg berakibat terbuangnya waktu sia sia.

Amnesty/pemutihan diberikan oleh negara penempatan TKI. Dalam kesempatan ini yaitu Saudi Arabia dengan maksud memperbaiki keadaan diluar batas, contoh : banyak TKI kaburan ( bukan lg ratusan tp ribuan)
Dalam amnesty secara global/internasional berlaku ;
1, pemulangan tki
2, pembaharuan dokumen untuk yg mau kerja lagi pada majikan baru.

 
1, untuk yg mau pulang harus membuat SPLP ( Surat Perjalanan Laksana Pasport ) , surat ini hanya berlaku sekali jalan . Apbila KBRI/KJRI sudah mengeluarkn SPLP maka pihak imigrasi(Jawazat) akan mengeluarkn tanggal masa batas deportasi yg biasanya hanya dikeluarkn untuk satu bulan saja. Contoh: setelah TKI pergi ke jawazat melakukan proses pemulangan, TKI hanya mempunyai waktu 1 bulan untuk tinggal di saudi dan lebih dari itu akan ditangkap oleh pihak berwajib (DEPORTASI).

SPLP bukan surat ijin tinggl sementara dan tdk punya kuasa hukum tinggal seperti passport. SPLP adalah surat jalan sementara dan hanya berlaku satu kali perjalanan.

2,Untuk yang tidak pulang dan mau bekerja lagi HARUS ADA MAJIKAN BARU, dalam proses amnesty biasanya persyaratan diperingan dengan TANPA REKOMENDASI MAJIKAN LAMA . Tentu masih mengikuti beberapa persyaratan dari jawazat

Dlm proses amnesty pihak keamanan tidak berhak menangkapTKI dgn alasan tidak punya dokumen, kecuali TKI terlibat kriminal.
Perlu diingat, dalam proses pembuatan SPLP ini DATA harus sama dengan DATA PASSPORT LAMA, mengapa? Karena jawazat/imigrasi akn menggunakan data yg tersimpan dalam komputer untuk proses passport. Contoh: nama yg tertera dalam passport lama NINIK lalu kabur dan embuat SPLP diganti dengan NUNIK , maka saat dijawazat nama NUNIK tidak akan keluar di komputer dan langsung ditolak oleh jawazat.

INGAT!!
setiap TKI yg masuk ke Saudi untuk pertama kalinya, data dari passport akan langsung tersimpan dalam komputer online. Jadi biarpun TKI berpindah-pindah Imigrasi data yg keluar saat namaTKI diketik maka yg keluar adalah sama.Itulah salah satu alasan mengapa terjadi penolakan oleh jawazat.

TKI kaburan tidak boleh mengganti nama dan data dalam pembuatan SPLP. Harus sama dengan passport lama, akan lebih baik lagi kalau ada fotocopy passport.

Dalam kondisi seperti ini kami menghimbau supaya TKI waspada, harus berfikir jernih dalam menanggapi banyaknya info2 yang keluar dimedia juga waspada terhadap oknum2 yg berusaha "memancing diair keruh" terus pantau info2, krn sistem akan bisa berubah mengikuti keadaan dilapangan yang terdesak. Tetapi percayalah, bahwa segenap penggiat peduli TKI sedang melobi pemerintah untuk menstabilkan keadaan. Dan pemerintah juga sedang berusaha ke arah itu.

----------------------------------------------------------------------------
Sumber Artikel ini adalah kiriman dari @ninikandrianie (Tweeter) dari penggiat peduli TKI berdasarkan keterangan dari ABU AMEERA DAWILAH ( S.Razie)- tweeter @dawilah  mantan staff KJRI Saudi Arabia yang di email ke saya dengan sedikit di edit tanda baca dan kalimatnya tanpa mengurangi maksud isinya.