HUTANG LUNAS DENGAN MENULIS

Di suatu pagi ketika saya membuka Facebook, saya dikejutkan dengan sebuah foto profil teman SLTA  yang dulu pernah menjadi Bendahara saya ketika menjabat di OSIS . Seorang teman yang saya ketahui dari keluarga biasa-biasa saja, difoto itu berpose didepan pintu mobil baru yang masih kinclong. Apa mereknya dan berapa harganya saya tidak tahu, yang pasti dengan dia bisa beli mobil baru bisa dipastikan tingkat kehidupan ekonominya sudah ada peningkatan.

Dalam hati ku bertanya "apa iya itu mobil barunya? ". melalui dinding  Facebooknya, kuberanikan diri untuk bertanya dengan mengetik sebuah pertanyaan di kolom komentar. Dan ternyata memang benar itu  mobil barunya. Saya bersyukur bahwa temanku sudah ada yang sukses. Aku ajak dia untuk mampir ke blogku untuk memberikan masukan tentang tulisan –tulisan saya. Pujian dan support dia berikan, dan ahirnya dipagi itu kita saling mendoakan. Memang beda rasanya ketika suatu pagi sebelum beraktifitas di balut dengan Rasa Syukur dan Do'a, apalagi ditambah dengan pujian dan support darinya.  *Masyaallah.. manusia memang  sukanya di puji. Semoga tidak menyesatkan, tetapi membangkitkan semangat.* terimakasih temanku..!

Beberapa hari kemudian muncul ide dlam benak saya untuk meminta tips sukses  dan profil usahanya untuk membuat sebuah artikel agar bisa menginspirasi yang lain. Mungkin karena kesibukannya, inbok saya Di FB lama nggak dibales. Suatu ketika ahirnya dibales juga. Apa yang dia berikan ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Jawabannya begitu singkat, sehingga membuat saya kesulitan untuk menguraikannya. Dia bilang "untuk lebih jelasnya silahkan buka di web saya". Ketika aku mampir ke sana ternyata bahasa yang digunakan adalah  bahasa inggris. Kebodohanku  membuat saya tidak bisa mencernanya.

Kurang lebih tiga bulan, selalu terbesit dalam fikiranku  bahwa aku masih punya hutang ke dia untuk menulis sebuah Artikel tentangnya. Hingga suatu ketika muncullah ide untuk membagikan apa yang dia sampaikan dia kepada saya melalui chat. Siapa tau diantara para pembaca ada yang sepaham, bisa bekerjasama, menjadi reseller ataupun mendapatkan inspirasi baru tentang hal ini.

Dibawah ini adalah  percakapan kami di chat, yang saya copy mulai dari profilnya;

o    arinarrosyidah

o    PT.Amber Biru

o    Jenis Usaha : Manufacture Jewelwry Of Fashion

o    Kategori : Beads Amber, Beads Coral, Beads Agarwood, Beads Torthoishell, Agarwod Parfume,Ambergris Parfume,Beads Gemstone.

o    Website : www.amberind.com and www.amberbiru.com

  #   walah.. ora nyandak ngelmune rin.. ora faham aku.. he he he..

o    buka saja websitenya

o    kiat sukses, cintailah usahamu, karena dengan cinta kita akan sabar  menghadapi cobaan. Kunci sukses usaha adalah sabar, untuk memulai sabar,tanamkanlah cinta.

   #  udah, bhs inggrise siji loro dadi ora mudeng... hiks.. hiks..

   #  itu km pemasaran az apa produksi?

o    produksi

o    dari hulu ke hilir

   #  batu -batu perhiasan gitu yach..?

o    lebih ke organik gems

  #  apa itu?

• yang dari makhluk hidup. atau yang bisa diperbaharui.
• misal dari tanaman, kulit binatang, dll.

  #  produksi disemarang?

• ya

  #  sasaran pasar?

• China-Timur Tengah,Afrika,Eropa,Amerika Utara dan Tengah.

  #  indonesia gk enek pasare? penjualan online donk?

• Indonesia Jakarta dan Bali. Reseller dan OL

  #  kelas atas ya?

• ya

  #  barang jadinya berupa apa az?

• beads
• manik-manik

  #  mungkin gelang, kalung , tasbih dan apa az?

  #   kalimantan kn bnyak brg jadi kayk2 gitu, apa beda rin?

• kalau pas jalan jalan di swalayan arab sana, cari saja toko yang jualan tesbih / Misbah, cari yang Misbah Kehribar, Coral, Torthoishell, oudh, Juga Cari Toko Parfum, cari yang dari oudh dan ambergris. Siapa tahu kamu dapat jualin bbarangku disana. karena yang kita produksi ya sejenis barang-barang itu.
• itu untuk konsumsi timur tengah

 Ahirnya..  Dengan membagikan tulisan ini, pikiran saya sudah plong. Karena hutang saya sudah terbayar, karena saya telah memenuhi janjiku. Bukankah janji adalah hutang? Kalau Anda masih punya hutang kepada orang lain, maka bayarlah agar hidupmu tenang. Baik hutang uang ataupun janji. Kalu belum bisa, niat dan ihtiarkanlah. Allah pasti akan memberikan jalan. Mulut kita mungkin bisa berbohong, tapi persaan kita tidak bisa dibohongi. Bagaimanakah menurut anda? Semoga bermanfaat..!