Kalau saya boleh bertanya, " siapa orang waras yang paling pandai tertawa?"
jawabannya adalah anak-anak kita. Ya..! seorang anak kecil yang belum tau apa-apa,
dengan polosnya ia tertawa tanpa beban yg mendera. Ia bisa tertawa lepas dengan
sedikit kita menggoda dan mencumbunya. alangkah bahagianya dia..! tapi nggak
mungkin kita kembali seperti mereka..
Kadang kita sebagai orang tua tertawa hanya sekejap saja dan bahkan
hanya dibibir saja. Karena banyak beban difikiran kita. Padahal banyak sekali
manfaat tertawa. Dengan tertawa kita merasa bahagia, kebahagiaan bisa
ditunjukkan dengan tertawa. raut muka
menjadi ceria dan enak dipandang mata. Seorang teman saya punya cara tersendiri
untuk bisa membuat dirinya dan teman-temannya sesama TKI bisa tertawa lepas dan
nyampai terpingkal-pingkal.
Karena disini hari liburnya Jum'at, hari minggu yang lalu kami bekerja
sebagaimana biasanya. Dengan kondisi pekerjaan yang sudah mulai menipis, kami
diberi tarjet yang nggak begitu banyak dengan jumlah orang yang lumayan banyak
dalam satu area coridor untuk memasang akustik.*Akustik adalah material
bangunan yang digunakan untuk plafon yang dibuat oleh pabrik dengan ukuran
60x60/ 60x120 dan ada juga yang ukuran 60x180 centi meter. Biasanya digunakan
untuk gedung-gedung perkantoran*.
Menunjukkan jam sebelas pagi, pekerjaan sudah kelihatan selesai. Menunggu
waktu pulang, tentunya kita semua pada bete. Diantara teman ada yang muncul
kreatifitasnya. Ia mengumpulkan potongan akustik yang berbentuk bulat bekas potongan
untuk lampu down light dirangkai dengan potongan pipa hingga membentuk barbel dan roda mobil-mobilan. Aktingpun
dilakukan; dengan menggunakan peci yang dibuat dari kardus ia mengangkat seoalah
mengangkat barbel.. dengan tertawa, akupun mengambil gambarnya.
Kelihatan culun diusia tiga puluh lima tahun. Tetep menggunakan peci
kardus, berkacamata hingga turun dibawah mata, baju masuk dengan celana diatas
pusar kayak jojon, menarik mobil-mobilan yang terbuat dari potongan akustik yang ditarik dengan
kawat susupension rod yang semestinya buat menggantung rangka akustik. Ber'akting
kayak anak culun beneran yang lagi mainan. Seorang satunya lagi yang sudah
cukup berumur mendorongnya bak anak kecil yang lagi asyik mainan. Hingga membuat
kami semua tertawa terpingkal-pingkal. Inilah gambar yang kami abadikan;
Untuk membuat diri kita bisa tertawa bahagia, tak ada salahnya jika
sesekali kita bersifat kekanak-kanak'an atau bermain dengan anak-anak hingga
menikmatinya. Asalkan kita bisa menempatkan diri dan jangan lama-lama atau
kebablasan. Kalau kita sudah tidak bisa tertawa, sudah pasti hidup kita terasa hampa.
Apakah memang benar begitu adanya? Bagaimana pendapat anda? Apa yang biasa anda
lakukan untuk membuat diri anda bisa tertawa bahagia?
Selain hal diatas, mari kita berusaha meraih mimpi-mimpi kita agar kita
bisa tersenyum dan tertawa bahagia dan tentunya bisa membahagiakan orang-orang
di sekeliling kita. Amin..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar