Sebaik-baik manusia masih ada yang gak suka, dan sejahat-jahat manusia
tetap masih punya teman. Ungkapan itu masih terus teringat di benak saya. Itu adalah
ungkapan guru saya dulu ketika masih ngaji di langgar (Musholla di kampung). Jadi
jangan berkecil hati jika dibenci seseorang
dan jangan berbangga diri ketika di kerubuti banyak teman. Karena anda
orang baik ataupun jahat pasti punya teman.
Kemarin seorang adek yg masih duduk dibangku SMA menyampaikan kepada
saya bahwa dia merasa tidak punya teman, hingga ketika dia membuat status di
facebookpun gk ada yang mampir. Kalau ada yang gak mau berteman sama kita itu
wajar, tetapi kalau semua nggak mau kita wajib belajar. Belajar evaluasi dan perbaiki diri. Coba ikuti saran kakak
ini, siapa tau ada yang sesuai dengan kamu.
1.Berbicaralah dengan bahasa
yang membumi/ mudah dimengerti.
Sah –sah saja jika kita pandai berbahasa inggris mandarin dan lain
sebagainya.Boleh-boleh saja kita menggunakan bahasa alay, tetapi kita mesti
lihat siapa lawan bicara kita. Orang yang kita ajak berbicara kemampuannya
belum tentu sama dengan kita. Berbicaralah sesuai dengan kadarnya. Kalau di
jejaring sosial, orang yang melihat update-an kita tentu beragam pula, sehingga
alangkah baiknya kita menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti maknanya agar tidak terkesan sok bisa n sok
tau. Sesekali bolehlah kita pakai bahasa alay, bahasa inggris dan yang lainnya.
Kecuali itu update memang khusus untuk komunitas tertentu yang anggotanya
homogen.
2.Jangan enggan untuk
berbagi/ membantu sesama.
Dulu saya waktu masih sekolah, uang jajan bukan sesuatu hal yang wajib,
jadi kadang jajan kadang ya enggak. Jadi
jajannya sesekali. Tapi kalau jajan diusahakan ajak teman. Kalau dia pas ada
bayar sendiri ya nggak apa-apa, kalau
dia bayarin kita ya alhamdulillah, kalau dia bilang nggak ada duit saya yang
bayarin. Dan yang kita ajakin gantian, tapi teman yang jarang ke warung. Soalnya
kalau teman yang tiap hari kewarung berarti dia uang jajannya lancar, anak
orang berpunya. Kadang kalau kita mau ngajakin tetapi pada gk punya duit semua
gimana nich! diajakin semua gk cukup? ya udah beliin aja snack apa gitu yang
isinya banyak buat dimakan bareng-bareng, tapi makannya diluar warung. Jadi kebersamaan
dan keberadaan temen itu ada.
Kalau kamu kebetulan pinter pelajaran bahasa inggris, ada teman yang
minta PR, kasih aja nggak papa. Tapi setelah itu ajarin dong!, agar dia juga faham dan besok-besok sudah bisa
mandiri untuk ngerjain sendiri. kan daya tangkap dan kemampuan seseorang berbeda.
Ada yang pinter mata pelajaran ini, tapi minus untuk mata pelajaran yang
lainnya. Jadi jangan kaku. Punya ilmu jangan di simpan sendiri. he he he…
3. Jadilah orang yang bisa
memberi manfaat untuk orang lain.
Karena kebetulan saya dulu bisa instalasi listrik, jadi kalau ada
tetangga yang listriknya konsleting atau
mau nambah instalasi pasti panggil saya. Gak peduli yang manggil siapa, saya
pasti selalu datang. Bisa berbagi dan membantu sesama itu adalah suatu
kebanggaan. Tapi ternyata eh malah banyak yang ngasih uang, suguhan makan dan
jajan. Kadang kalau kita nggak mau malah di paksa-paksain suruh nerima. Rezki dech!
Kalau kamu lebih tau bahasa inggris, coba kamu kumpulin itu ponakan,
saudara, anak tetangga ajarin bahasa inggris. Selain ilmu kamu nanti akan
berkembang, kamu juga pasti nggak merasa kesepian. Niatin aja berbagi ilmu,
kalau kebetulan ada orang tuanya yang ngasih uang ke kamu kan ya malah
alhamdulillah.
4. Berjiwalah rendah hati dan
haus dengan ilmu.
Air itu akan selalu mengalir ketempat yang lebih rendah. Begitu juga
ilmu, ia akan mengalir ke orang-orang
yang rendah hati. Tidak mudah tersinggung, siap menerima saran dan
kritik, tidak merasa paling pinter, tidak merasa paling bener, selalu belajar,
mau mendengarkan orang lain, mau minta maaf jika bersalah, dan tidak menutup
diri. Ikut aktif di berbagai kegiatan/organisasi/ komunitas yang positif.
5. Dapatkan ridho Orang Tua.
Sekarang saya merasa bahwa kegagalan-kegagalan
saya dulu, karena saya kurang memperhatikan orang tua. Setelah saya mengamati
sekian banyak orang sukses, salah satu polanya adalah sama. Yaitu benar-benar
berbakti kepada orang tua, karena sesungguhnya diantara ridho Allah ada pada
ridho orang tua khususnya ibu. Tidak ada alasan apapun kepada kita untuk tidak
berbakti biarpun kadang *maaf , ada
orang tua yang nggak bener.
6.kemuliaan hanya milik Allah.
Sadarilah bahwa kita disenangi banyak orang, sehingga banyak teman
karena semata-mata aib dan kelemahan kita ditutupi oleh Allah. Sedangkan kebaikan
dan kelebihan-kelebihan kita yang ditampakkan. Sesungguhnya kemuliaan hanyalah
milikNya. Jadi janganlah enggan untuk mendekat
dan selalu berdo'a baik suka
maupun duka.
Demikian sharing saya, nggak sepantasnya saya menggurui para pembaca
semua. Kalau ada kebenaran itu datangnya dari Allah, tetapi kalau ada yang
salah itu adalah dari diri pribadi saya sendiri, jadi mohon dibenarkan.
Yuk kita saling ingat mengingatkan dalam hal kebaikan. Ingatkan saya di @Bang_tono
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.site
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
8 Pasaran Togel Terbaik Bosku
Joker Slot, Sabung Ayam Dan Masih Banyak Lagi Boskuu
BURUAN DAFTAR!
MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
DOMPET DIGITAL OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU
dewa-lotto.site