Malam
jum'at kemarin Di Kamar saya terjadi kebakaran kecil, yang tentu saja karena
sebelum api menjadi besar sudah sudah ada orang yang melihat dan memadamkannya.
Sehabis Isya' waktu saudi arabia, saya dan teman saya sedang didepan laptop
lagi membaca eebok. Sementara teman yang lain ada yang sudah tidur, teman yang di
ranjang atas saya lagi transfer data ke simcard untuk seorang teman yang datang dari kamar lain. Tiba-tiba
terdengar suara " pletek! Pletek! Pletek…! Kami semua kaget dan segera mencari
dimana arah datangnya suara tersebut. Ternyata bersamaan dengan datang suara
tersebut ada kobaran api diatas rak papan diatas meja.
Ahir
–ahir ini teko elemen pemanas air yang kami miliki kurang waras. ketika ditekan
tombol saklarnya ke on, lampu indikatornya tidak langsung menyala, yang itu
artinya pemanas tidak bekerja. Tapi ketika sebelumnya sudah kondisi panas,
kalau ditekan tombol on langsung menyala. Sehingga sebelum menggunakannya, kami
biasa panasin air dengan memasukkan elemen pemanas batangan tanpa tempat air
kedalam teko tersebut. Kalau sudah panas dan lampu indikator sudah menyala,
maka elemen batangan tersebut diambil.
Malam
itu teman saya sedang menggunakannya untuk membuat teh. Begitu lampu indikator sudah menyala
elemen batangan segera dicabut dan
ditaruh diatas rak piring yang terbuat dari papan triplek, tetapi steker/
colokan ke listriknya nggak dicabut. Entah itu lupa atau dia sudah cabut tapi
keliru dengan yang lain. Karena satu stopkontak itu ada 6 lubang .ketika saya
tanya dia bilang bahwa dia merasa sudah mencabutnya. Kemungkinan dia mencabut steker yang untuk
rice cooker, kulkas atau yang lainnya. Waktu itu dia mencabut dengan buru-buru karena
dapat panggilan telpon.
Teman
saya yang lain bercerita bahwa dia juga pernah mengalami hal yang sama sewaktu
bekerja di malaysia. Sebelumnya teman dia sedang menggunakan elemen pemanas air
. begitu selesai menggunakannya sitemannya
itu tidak mencabut steker dari stopkontak, dia hanya menekan tombol of di
stopkontak langsung ditinggal. Beberapa menit kemudian yang temanku itu datang
mau nge-charg handphon, sehingga tombol of ditekan ke on. Tanpa disadari dan
nggak ngeh kalau ada elemen pemanas air yang masih ngonek. Handphon di charg
bukannya ditungguin tetapi justru ditinggal berangkat kerja. Kabakaran dikamar
itupun terjadi. Masih bersyukur karena belum nyampe sekamar ludes sudah ada
yang melihat dan memadamkannya. Hanya kasur dan beberapa bahan makanan yang
sudah terbakar.
Kita
sering menyaksikan di Televisi berita
tentang kebakaran yang terjadi di Jakarta maupun Di Kota-kota lain. Mungkin
saja salah satu penyebab sumber kebakaran adalah dari hal-hal kecil seperti itu
dan tidak ada yang melihatnya hingga api menjadi besar. Kalau api sudah
mengeluarkan amarahnya, dampaknya bukan hanya pada diri kita sendiri sang
pelaku. Tetapi akan meluas jauh keman-mana tergantung seberapa lama dan
seberapa cepat dia teratasi.
Ini
menjadi pelajaran penting buat kita. ketika rumah atau kamar kontrakan akan
kita tinggalkan pastikan semua aman. Jangan sepelekan hal-hal kecil yang
berkaitan dengan listrik dan kompor gas. Kalau kebetulan anda mempunyai rumah
kost atau kontrakan, hendaknya ada seseorang yang bertanggung jawab untuk selalu mengontrol disaat-saat
sepi karena semua orang pergi
beraktifitas. Karena saya yakin diantara mereka, pasti ada saja orang-orang
yang menyepelekan hal-hal kecil seperti ini yang mengakibatkan kebakaran. Ayo kita
mulai dari diri kita untuk memperhatikan hal-hal yang seperti itu. Insyaallah pencegahan akan lebih bermanfaat
untuk anda dan keluarga.
Semoga
bermanfaat…! AMIN!
Yuk saling ingat mengingatkan dalam hal kebaikan. jika ada khilaf, ingatkan saya di @Bang_tono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar