Berita Amnesty Saudi sempat menyegarkan fikiran TKI non Dokumen Di
Saudi, seperti udara sejuk ditengah panasnya matahari disiang hari,
dimusim panas yang terjadi saat ini. membangun mimpi dan mengakhiri
derita sebagai TKI yang tidak memegang Permit ID.
Mereka mulai
memburu/ mencari informasi. Beranda facebook selalu di pelototi, Akun
demi akun yang update informasi semua di ikuti. Tanya sana tanya sini,
setiap ketemu teman selalu ditanyai, "Bagaimana ini?". safaroh/ KJRI menjadi tempat yg harus dikunjungi berkali kali.
Pekerjaan mulai terbengkelai, kantong mulai tak ter-isi, antrean
panjang diantara ribuan TKI harus dilakoni, capek tenaga capek hati,
sungguh betul-betul menguji emosi. Belum lagi kadang telinga harus
mendengar anggapan dan informasi negatif dari sesama TKI yang memandang
rendah Amnesty..! Betul betul mental teruji. mimpipun semakin memudar
seiring dengan perjuangan panjang yang tak kunjung bisa dinikmati.
Sebagian TKI sudah rindu dengan ibu pertiwi, ingin pulang ke kampung
halaman NKRI. Karena disanalah tempat mereka dilahirkan Di Dunia ini,
disanalah keluarga mereka menanti. Berbagai daya upaya dilakukan untuk
bisa mengikuti Amnesti, agar bisa bertemu dengan orang-orang yang mereka
cintai. Andai saja Burung Garuda yang menjadi kebanggaan bangsa
Indonesia mengepakkan sayapnya menjemput mereka pulang, alangkah
bahagianya Ibu pertiwi melihat tangis dan senyum bahagia keluarga TKI
yang telah kembali.
Andaikan semua dokumen sudah terpenuhi,
mungkinkah kepulangan mereka semua bisa terealisasi? Mengingat;
Pendeknya waktu amnesty, banyaknya jumlah TKI yang mengikuti Amnesty,
mahalnya tiket pesawat saat ini, banyaknya jama'ah Umroh yang hendak ke
tanah suci, bersamaan dengan datangnya liburan sekolah hampir disemua
Negeri, hadirnya bulan Ramadhan yang suci dan hari raya idul Fitri.
Masih adakah sisa tiket untuk TKI Amnesty?
Teringat masa lalu,
pemerintah menjemput TKI non dokumen ke Saudi dengan kapal laut secara
free. Mungkinkah hal itu diulang kembali? Sudahkah pemerintah
mengagendakan hal ini?
Inilah yang sedang kami perjuangkan saat
ini, sebagai aktifis peduli TKI. Terus berteriak ke pemerintah melobi
sana-sini, mengirim email ke orang-orang penting di NKRI, mention
(Tweeter) anggota DPR RI, hanya untuk membuka mata pemerintah bahwa
"RIBUAN WARGA NEGARA INDONESIA di SAUDI beri'tikad baik mengikuti
amnesty untuk kembali ke ibu pertiwi tetapi tidak mampu dengan biaya
tinggi".
Pemerintahku,
Jemputlah Pahlawanmu, seorang TKI
yang engkau gembor-gemborkan sebagai Pahlawan Devisa. Yang telah ikut
andil dalam memberikan Devisa Negara..! Yang dengan hasil tetesan
keringatnya ikut menggerakkan roda perekonomian di Daerahnya. Yang
dengan berat hati rela meninggalkan Keluarga Tercintanya. Kini saatnya
mereka kembali. Biarkan mereka kembali kepelukan keluarga yang sudah
bertahun-tahun mereka tinggalkan demi mengais Rezki.
Kirim
Kapal Laut sebagaimana yang dulu pernah kau lakukan wahai pemimpin
negeriku..! jemput mereka pulang. Jangan kau biarkan mereka
terlunta-lunta padahal mereka pahlawanmu. Semoga kesehatan, kesabaran
dan kekuatan selalu menyertaimu wahai Pahlawan Devisa Negeriku.
By Ninik Andrianie
penggiat peduli Buruh Migran Indonesia
#saveTKI
bu faizal adalah seorang warga Indonesia yang sudah menetap lebih dari 3 tahun di mekkan
BalasHapus(Saudi Arabia) karena ikut Suaminya seorang ...