Kamis, 30 Mei 2013

Bersyukur Jadi TKI

Suasana sholat Idul Fitri Di Lapangan Di Arab Saudi
  

Aku bersyukur menjadi TKI, secara materi kebutuhan keluarga terpenuhi.
 

Tetapi aku tidak bangga menjadi TKI, karena anak yg menjadi kebanggaan keluarga butuh kasih sayang dan keteladanan yg utuh dari kedua orang tuanya.


Semua berawal dari kebutuhan/ keinginan untuk hidup berkecukupan, yang menuntut kita untuk menentukan pilihan.


Tidak salah jika kita menentukan pilihan menjadi TKI/TKW, karena memang itu yang bisa kita lakukan.


Sejak hari ini, marilah kita niatkan, upayakan dan tentunya saling mendo'akan agar perjuangan dan pengorbanan ini tidak berkepanjangan.


Bisa kembali kumpul dengan keluarga dan tetap berpenghasilan.

 

Salam Positif...!

 

By @Bang_tono

Rabu, 29 Mei 2013

Mendem Teh?




Di sela-sela bekerja, saya dan teman-teman biasa ngopi dan  ngeteh. Suatu ketika hari itu tehnya habis, salah satu teman nitip ke seorang teman berkebangsaan lain; Pakistan. Apa yang didapat tidak sesuai pesanan, ia belikan  teh Hijau. yang teh biasa lagi kosong katanya.

Tak seperti biasanya, teh itu lama enggak habis-habis, karena pada enggak suka Teh hijau. Saya sendiri ngerasa kalau minum teh itu kayak minum air gula. Enggak kerasa rasa tehnya. Padahal satu teh celup untuk satu gelas. Apakah khusus untuk merek tersebut apa memang semua teh hijau begitu saya enggak tahu.

Sore hari ketika saya melihat ketempat biasa naruh teh, masih empat tangkai teh hijau celupnya.  Setengah iseng, semuanya saya bikin sekali dalam satu gelas kecil ukuran kaleng pepsi atau sejenisnya. Rasanya agak pahit dan sepet/lekat.

Teman-teman saya enggak ada yang mau, menjelang pulang ahirnya saya habiskan sendiri. setelah saya turun kelantai bawah hendak pulang, ada rasa enggak enak didada. Nafas rasanya kayak mampet. Saya tarik nafas panjang, tetep saja masih nyesek. Saya merasa oksigen yang masuk kayak mampet. Sungguh bernafas adalah suatu nikmat yang besar yang kadang sering kita lalaikan. Ketika dimampetkan sebentar saja sudah kelabakan.

Teman-teman pada nanya kenapa kok saya kelihatan gelisah? Setelah saya jelaskan, salah satu teman ada yg berbaik hati langsung memegang tangan saya untuk memijatnya. Sakitnya juga luar biasa. Belum lama dia memijat, bis jemputan sudah datang. Sengaja  saya duduk  disampingnya dan meminta untuk melanjutkan pijatannya.

Agak lama dipijat, telapak tangan terasa dingin dan keringat dinginpun keluar hingga rasa nyesekku agak mendingan. Teman yang satu sudah capek, saya menghampiri satu teman yang lainnya yang memang sudah biasa pijit. Dan dilakukan didalam bis hingga sampai ke mess. Saya bisa kembali bernafas lega. Alhamdulillah ya Allah.. Terimakasih teman…!

Saya tidak tahu apakah benar karena semua itu atau memang ada faktor lain? saya enggak tahu secara medis bagaimana. Esok harinya jadi bahan ledekan teman-teman. Mereka bilang katanya saya mendem teh.. he he he.. saya tidak tahu kebenaran yang pasti, tetapi yang pasti saya telah melanggar aturan Tuhan yaitu menggunakan sesuatu yang berlebihan. Pabrik telah membuat ukuran; satu tangkai teh celup untuk satu gelas air, sedangkan saya empat tangkai untuk satu gelas. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Salam positif! 
By Bang Tono

Alasan 2 "Kenapa Jangan Menjadi TKI Abadi"

Anakmu Tergantung Dirimu

Sejak hari Sabtu siang kesehatan saya terganggu sehingga saya istirahat full di rumah. Di sela istirahat itu saya mendengarkan cerita istri dan anak saya, dan sesekali menonton berita di televisi. Salah satu cerita dan berita tersebut membuat saya merinding. Diberitakan, usai pengumuman kelulusan ada sekelompok anak SMA yang melakukan pesta sex!

Saya lebih gundah gulana saat anak saya yang remaja menambahkan cerita, “Banyak anak-anak yang nonton video porno bareng-bareng di rumah mereka pak. Agar tak ketahuan orang tuanya mereka bila SMS atau BBM-an menggunakan bahasa sandi. Ada juga yang berkirim foto dirinya yang telanjang kepada pacarnya.”

Apakah remaja ini salah? Tentu salah, karena sejak akil balig semua perbuatan dan perilaku manusia sudah dimintai pertanggungjawaban oleh Sang Maha Pencipta. Dan kebanyakan anak-anak Indonesia, sejak SMP setahu saya sudah akil balig. Artinya, mereka sudah mendapat pahala saat berbuat kebaikan dan mendapatkan dosa saat melakukan kemaksiatan.

Akan tetapi, kesalahan terbesar adalah pada orang tuanya. Mengapa? Karena orang tuanya yang seharusnya menyiapkan pola pikir, mental dan perilaku sang anak. Sayangnya banyak orang tua yang punya persepsi bila sudah memasukkan anak ke sekolah bermutu sudah cukup baginya. Ini adalah persepsi yang sangat keliru.

Saat di rumah sang anak masih perlu perhatian, arahan, pelukan dan didengarkan. Bila orang tua tak memiliki waktu untuk memberi arahan maka jangan salahkan anak bila akhirnya ia salah arah. Bila orang tua tak pernah memberi perhatian dan pelukan, maka sang anak akan mencari perhatian dan pelukan kepada orang lain yang boleh jadi menjerumuskan.

Apabila orang tua tak pernah mendengarkan isi pikiran dan hati sang anak, maka ia akan mencari pelarian untuk “curhat” kepada orang lain. Dan boleh jadi, ia akan rela menyerahkan harga diri dan kehormatannya kepada orang lain yang bersedia mendengarkan curhatannya.

Anakku yg berusia 3,5 Tahun
Bisnis dan karir memang penting, tetapi sungguh anak-anak jauh lebih penting. Mendidik anak bukanlah hanya ia pintar membaca, menulis dan berhitung. Bukan pula tentang hafal ayat-ayat dari Kitab Suci. Mendidik anak adalah menanamkan nilai-nilai kehidupan, membentengi dari hal-hal yang akan merusak hidupnya, memberikan bekal agar ia bisa membedakan mana yang menyelamatkan dan mana yang mencelakakan.

Mendidik anak juga memerlukan sentuhan, pelukan, kesediaan untuk mendengar, dan suri tauladan. Semua itu tak mungkin terjadi bila kita tidak menyedikan waktu yang berkualitas kepada buah hati kita. Siapkanlah anak-anak sejak dini agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Setuju?

Salam SuksesMulia!
By jamilazzaini ⋅ May 28, 2013 ⋅ http://www.jamilazzaini.com/

----------------------------------------------------------------------------

Marilah kita sama-sama berdo'a semoga menjadi TKI ini hanyalah sementara. semoga kelak kita bisa berkumpul dengan mereka dan tetap bisa mencukupi segala kebutuhannya. Semoga Allah menjaga dan melindunginya dari segala mara bahaya. dan kelak menjadi anak-anak yang bisa membanggakan kita.

Salam Positif...!
By Bang Tono

Sabtu, 25 Mei 2013

Salah Satu Alasan Kenapa Jangan Menjadi TKI Abadi


Saya bersyukur menjadi TKI karena banyak hal yang telah saya dapatkan. tetapi demi anak dan keluarga, saya tidak bangga menjadi TKI. sehingga saya mengajak teman-teman untuk meniatkan dan mengupayakan sejak hari ini untuk tidak menjadi TKI Abadi. dan tentunya juga saling mendo'akan semoga ini hanya sementara. inilah alasannya sebagaimana artikel yg telah ditulis oleh Bapak Jamil Azzaini semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua;
----------------------------------------------



LDR ( Long Distance Relationship)

Dalam menjalani kehidupan terkadang kita harus terpisah dengan keluarga. Menurut saya itu sah-sah saja selama tidak berlangsung lama dan permanen. Namun, saat anak kita masih kecil dan sedang merindukan figur orang tua, saran saya jangan berpisah terlalu lama.

Belum lama ini saya mendapat curhatan dari kenalan saya, “Mas, anak saya usianya tujuh tahun, suatu saat ia minta dibelikan pisau. Saya tanya, buat apa pisau itu? Dengan enteng ia menjawab, buat membunuh ayah.” Awalnya saya kira bercanda. Tetapi setelah saya tegur, “Kakak gak boleh gitu.” Dia malah menjawab, “Biarin! Dari aku kecil ayah gak sayang.”

Ternyata, saat ibunya hamil, melahirkan dan hingga anak ini usia tiga tahun mereka sering hidup berdua tanpa ayahnya. Sang ibu menyelesaikan kuliah S-2 di Bogor, sementara sang ayah dinas di Banda Aceh. Sekarang setelah mereka bisa hidup bersama, ayahnya lebih dekat dengan adiknya yang berusia dua tahun.

Saya tidak bermaksud menakut-nakuti Anda, tetapi kejadian seperti ini banyak terjadi. Saat pekan lalu saya ke Pekanbaru, cerita senada saya dapatkan dari mas Satria Putra dan Rahmi Salviviani, sepasang suami-istri yang mendirikan TK Alifa Kids. Ternyata, sebagian besar anak yang bermasalah di sekolahnya disebabkan karena tidak mendapatkan cinta yang utuh dari kedua orang tuanya.

Sebagai orang tua, kita harus menempatkan kepentingan anak di atas kepentingan ego kita. Perlukah kita kuliah S-2 tetapi memisahkan jarak antara anak dan ayahnya? Pantaskah Anda beralasan “tidak kerasan” di kota suami tempat bekerja kemudian Anda lebih senang tinggal berjauhan? Bila jawabannya pantas, Anda memang benar-benar egois.

Terkadang kita ingin memuaskan ego kita dengan dalih kepentingan masa depan anak. Suami-isteri tetap bekerja di kota berbeda, hanya jumpa beberapa bulan sekali dan kondisi itu berlangsung sangat lama. Untuk membenarkan tindakannya mereka sering berujar, “Yah, demi masa depan anak.” Benarkah? Jangan-jangan itu hanya karena ingin memuaskan ego saja.

Ketahuilah, berkumpul dengan keluarga itu adalah kenikmatan besar, jauh lebih besar dibadingkan gaji Anda yang terbesar sekalipun. Apalagi saat anak-anak dalam masa pertumbuhan. Mereka memerlukan figur, teladan dan tempat bertanya. Tugas kita bukan hanya melahirkan mereka ke dunia tetapi juga mendidik, mengarahkan dan berusaha menjadi teladan.

Mereka perlu sentuhan, mereka perlu pelukan, mereka perlu nasihat, mereka perlu didengarkan. Bahkan mereka perlu ditegur secara langsung saat mereka keliru. Dan itu tak mungkin bisa dilakukan apabila Anda tinggal berjauhan. Cobalah berpikir ulang untuk melakukan Long Distance Relationship atau LDR untuk jangka waktu yang lama. Renungkanlah…

Salam SuksesMulia!
By jamilazzaini ⋅ May 23, 2013 ⋅

Rabu, 22 Mei 2013

#Belajar

image search google "TKI Belajar"
Hallooo.. tweeps pa kabar? kyaknya lg pengen ngeluarin uneg2 nih tentang #belajar. simak ya..

  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim.. kita mulai semoga bermanfaat.
  2. sy bukanlah siapa2, hanyalah seorang TKI yg ingin tumbuh mjd lebih bx secara finansial maupun status sosial, sehingga sy hrus #belajar
  3. sy kpengen seperti @masmono08 yg hny lulus SLTA ttpi bs sukses dan bs ngajar dari kampus ke kampus. itu karena beliau sllu #belajar.
  4. #belajar tidak hrus di pndidikan Formal, melainankan bs dimana saja dan kpan saja. dan tidak mengenal dg batasan usia.
  5. krena memang agama jg mengajarkan demikian. kta mesti #belajar mulai sejak lahir hingga ajal menjemput.
  6. lihatlah seorang bayi yg selalu #belajar, mulai dr guling2, tengkurap, merangkak, melangkah, berjalan, hingga bisa berlari.
  7. sebetulnya dalam hati kecil, kpengen jg #belajar hingga perguruan tinggi secara formal. tetapi keadaan tidak memungkinkan.
  8. untuk lulus SLTA saja butuh perjuangan yg besar, karena sy dr kecil sdah anak yatim yg menanggung beban 3 adik sy yg msih kecil.
  9. yg kepengen tahu bgaimana perjuanganku bs lulus SLTA bs dibaca disini bangtonooo.blogspot.com/2012/04/perjua…
  10. pernah sy mencoba ikut kuliah di UT. baru dp 3 semester anak pertama sy lahir dengan operasi sesar, hingga sy mjdi TKI sampai saat ini.
  11. tetapi Alhamdulilah, dg mjdi TKI sy bs #belajar bnyk hal walaupun tdk melalui pendidikan formal.
  12. seperti inilah sy belajar bangtonooo.blogspot.com/2012/05/tren-b…
  13. selain itu justru sy punya kesempatan #belajar dengan org2 hebat di Indonesia. baik secara online maupun bertemu langsung.
  14. Alhamdulilah sy pernah #belajar dg mas @ipphoright lewat seminarnya #7KR di jeddah pic.twitter.com/p7cQn3l7WP
  15. kadang sy merasa iri dg para TKI di hongkong, korea, taiwan, singapura dan yg lainnya. disana selain bs mjd TKI jg bs #belajar formal.
  16. bgm dg di saudi khususnya jeddah, apa seorang TKI jg bs beljar formal pak @SB_Yudoyono ? mkin ibu @ekasaptarivai mengetahui ttg hl ini?
  17. sdr @ayaytwenty jg menginginkan bs #belajar, setidaknya sesekali KBRI mengundang motivator dr Indonesia utk memberi pembekalan thd kita.
  18. tetep sy berfikir positif, mkin karena negara saudi tdk seperti ngara lain yg memungkinkan utk bs mengadakan hal itu.
  19. dengan keadaan bagaimanapun, janganlah mjdi penghalang utk tidak #belajar wahai saudaraku para TKI @membo_membo
  20. dg tehnologi skrg ini memudahkan kita utk bs #belajar dan mengenal dg siapapun.
  21. Alhmdulilah sy bs kenal dg @kangrendy lwt Tweeter dan ketemu langsung ketika beliau sedang Umrah.. pic.twitter.com/JMNKIrSKcc  
  22. Ilmu yg sy dp dr @kangrendy ketika brtemu lgsung sy share disini bangtonooo.blogspot.com/2012/04/mindse…
  23. Bs bljar n ktemu jg dg bpk @JamilAzzaini guru besar di @AkademiTrainer pic.twitter.com/O03cUetaXs
  24.  Beliaulah Bpk @JamilAzzaini yg menginspirasi n memotivasi sy utk menulis melalui ketikan di webnya jamilazzaini.com setiap pgi
  25.  ilmu yg sy dp dari beliau @JamilAzzaini jg sudah sy share disini bangtonooo.blogspot.com/2012/07/bergur… 
  26. yg terahir pd bulan januari kemarin ketika ms @KarmanMove n ms @Saptuari sedang umrah, alhamdulilah jg bs menemuinya.
  27. bertemu dg orang2 hebat bg sy adalah suntikan energi yg besar yg bs menambah semangat utk selalu bertumbuh n sukses atas izin Allah.
  28. karena disitu sy jg bs #belajar dg kurir @SRbergerak yaitu ms @faisal_gudeg @HerryJoo dan owner @zhafirahtravel ms Tanto.
  29. saudaraku para TKI @bmi_malaysia @bmikorea @ninikandrianie @Dj_pierro @AHKurnia @bela2nol @NourmaGCPersik jgn pernah brhenti bljar.
  30. menurut bpk @JamilAzzaini "semua org adalah guru" mari kita saling belajar..
  31. ketika ketemu dg ms @Saptuari sy tdk bs bljar bnyk, krena beliau sdg kecapean. ttpi tetep sy bs bljar dengannya pic.twitter.com/CsRso6a5yz
  32. hri ini sy libur jdi tdi siang sy bs belajar dg ms @Saptuari lwat youtube.com/watch?v=6KTsfS…
  33. kadar emas adalah karat, kadar manusia adalah manfaat @Saptuari pic.twitter.com/k1ySnsqVWR
  34. permudah urusan orang lain agar urusan kita dipermudah oleh Tuhan pic.twitter.com/WWHccolckO  
  35. bantu kesulitan orang lain agar kita selalu dibantu oleh Tuhan @Saptuari @SRbergerak pic.twitter.com/nhwCRHsdxb
  36. orang yg disempitkan rejekinya bersedekahlah @Saptuari @SRbergerak pic.twitter.com/PDGXpk8uio
  37. itu adlh beberapa capsture video @Saptuari yg sy tonton td siang, menonton itu seolah kita sedang mengikuti seminarnya. yaitu #belajar 
  38. udah dulu ya sdh mau mgrib nih! kalau yg belum kenal n mau belajar sm beliau tonton aja videonya. #belajar 
  39. sedikit bocoran, ms @Saptuari adl penggagas @SRbergerak temen2 TKI yg blum tau klik aja sedekahrombongan.com pic.twitter.com/Ddnw7YWS9n
  40. genap.. semoga bermanfaat... wassalam..  

Memasak dan Masakan

seorang teman sedang memasak di dapur umum mess
Memasak identik dengan pekerjaan perempuan, tetapi lelaki TKI di Saudi pada melakukannya sendiri tanpa gengsi. karena kalau gengsi dijamin kelaparan. Paling-paling bikin indomie rebus yg gampang. Tetapi kalau sehari 3x siapa yg betah?  DI Indonesia sebelum pabrik dibuat, sebelum proyek berdiri, warung sudah dibuat. Beda dengan disini, kanan kiri Gurun Pasir, yang ada jg jual Hubus.

Hubus itu sejenis roti yg bulat lebar tipis terbuat dr gandum makanan pokok org saudi dan orang-orang timur tengah. Hubus itu kalau Di Indonesia ibarat nasi. Entar lauknya apa terserah. Dijamin enggak kuat lidah orang-orang kita kalau makan itu terus. Kecuali kalau kepepet.. he he he...

Banyak teman2 seangkatan saya dulu awalnya enggak kerasan. karena suhu yang panas dan untuk makan mesti memasak sendiri. tetapi lama2 betah juga. he he he..

Ternyata memasak itu pekerjaan yg berat untuk kaum Adam, baru mikir mau masak apa saja sudah puyeng dibuatnya. ketika mau belanja, mini market dikelilingin bolak balik karena bingung mau memasak  apa. Padahal kalau di rumah, semua sudah istri yg melakukannya tanpa harus disuruh. Tetapi sering kali kita masih kurang menghargainya.

 So, janganlah kalian para lelaki mencela memasak istri, ibu, dan saudara perempuan kalian jika suatu ketika ada yg kurang berkenan. Butuh proses panjang untuk menghasilkan sebuah masakan  mulai dari  menentukan menu, membeli bahan, membuat bahan, dan mengolahnya. Tanpa diundang keringatpun menetes ketika sedang memasak, dikarenakan suhu yg panas didapur.

Hargailah tetesan keringat istrimu ketika di dapur. Masakan yang keasinan adalah suatu kecelakaan, bukan kesengajaan. jadi janganlah kau permasalahkan. Keasinan, yang pasti adalah kelebihan garam, percayalah! bukan sengaja dilebihkan. karena yang memasak juga akan ikut merasakan.

Jika kau tidak suka dengan masakan istrimu, janganlah kau memaki atau mencela, cukup kau  tidak memakannya. maka istrimu sudah tahu dengan sendirinya bahwa masakan yg dia masak tidak sesuai dengan seleramu.

Suatu ketika saya pernah; tak cobain kurang asin, saya tambahin garam malah keasinan. seperti itulah yang mungkin kadang terjadi dengan masakan istrimu. Kini memasak menjadi kewajiban saya setiap 2 hr sekali, karena gantian dengan seorang  teman.

Semoga bisa menjadi pelajaran berharga buat saya dan saudara agar bisa lebih menghargai peran istri didapur. Sekian dulu sobat, semoga apapun masakan istri dan bagaimanapun rasanya bisa kita hargai tanpa harus mencaci.



Senin, 20 Mei 2013

Bangkitlah wahai TKI

image search google "kebangkitan Nasional"

Selamat Hari Kebangkitan Nasional! Semoga bukan hanya sekedar seremonial dan semangat palsu.

Bangkitlah wahai TKI, mulailah tetapkan visi
bisa hidup berkecukupan Di Negeri sendiri.
jangan mau jadi #TKI Abadi
mulai saat ini, ayo pantaskan diri.

air tak semuanya akan mengalir ke laut, (kalau ke safetytank?)
yg mengikuti air mengalir itu adalah sampah,
air mengalir ke  tempat yg lebih rendah,
jangan biarkan hidup ini mengalir seperti air.

ayo arahkan hidupmu, mau berapa lama jadi TKI?
dan mau jadi apa nanti sesuai yg kamu sukai.
masalah hasil itu urusan Tuhan,
tetapi hendaknya kita yg mesti mengawali.
dimulai dari mimpi dan perjuangkanlah sejak dini.
sama-sama mendo'akan, semoga Tuhan meridhoi.



Rabu, 15 Mei 2013

#Cucianku


jemuran didepan kamar mess

Jam segini ngetweet ada yg nyimak gk ya? yach gimana lagi maunya sekarang! he he he.. kmarin aku dah ngetik buat di blog. lupa blum aku simpan komputer restart, hilang deh! sekarang bwt tweet aja ya! yaitu cerita tentang #cucianku , sesuatu hal yg sepele tetapi tidak boleh disepelekan. ok kita mulai... deng deng deng...!

  1. jauh dari istri membuatku harus #nyuci baju sendiri.
  2. hari itu pulang kerja aku langsung #mencuci . tetapi tidak langsung aku jemuri. "nanti aja lah masak dulu, laper..!"
  3. ahirnya masak dulu. selesai masak, aku duduk " ntar ajalah jemurinya, capek!" kataku dalam hati. aku pegang laptop dan siap online.
  4. msih didepan laptop, tak terasa adzan magrib berkumandang. ku langkahkan kaki untuk ke masjid. dimasjid aku ketemu teman yg mau pulang..
  5.  dia mengundang aku untuk datang ke tempatnya habis isya, sbgai perpisahan dan do'a bersama (selametan).
  6.  setelah pulang ke kamar, belum sempat aku makan, teman orang mesir datang mmbawa laptopnya minta di dinstalin aplikasi adzan n yg lainnya
  7.  smbil nunggu instalan selesai, aku tinggal makan. tak lama setelah selesai semuanya, adzan isya' tiba.
  8.  aku bergegas ke masjid untuk sholat Isya. setelah itu tnpa pulang dulu aku langsung ke tempat temanku untuk menghadiri undangannya.
  9.  pulang dari tempat temanku, aku kembali buka laptop dengan rileksnya, tak ingat msih punya cucian yg belum dijemur.
  10.  padahal itu baju seragam kerja yg esok hari mesti dipakai.
  11.  habis dari kamar mandi ketika subuh, aku melihat ember dibawah jemuran. "Masyaallah, ternyata cucianku tadi sore belum aku jemuri.
  12.  itulah akibat ulahku yg selalu menunda waktu. padahal kalau dikerjain paling lama juga sepuluh menit.
  13.  memang benar apa kata Nabi; ada dua hal yg sering dilalaikan manusia. yaitu kesehatan dan waktu luang.
  14.  mestinya kalau bisa diselesaikan sekarang, kenapa mesti nanti! kita tidak tahu apa yg terjadi dengan nanti.
  15.  bisa saja nanti akan datang pekerjaan lain yg lebih penting dan mendesak yg tanpa kita duga sebelumnya.
  16.  Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari rasa lemah dan perbuatan malas. jadikanlah kejadian ini sebagai pelajaran buat sy dan yg membaca.
  17.  saya sepakat sekali dengan tweet beberapa sahabat tentang menunda waktu. diantaranya adalah seperti ini;
  18.  Janganlah menunda pekerjaan karena akan menumpuk nantinya. | #Korban by @si_sableng
  19.  Jgn menunda sebuah pekerjaan, lbih baik menyesali apa yg kmu kerjakn, drpd menyesali apa yg tak pernah kmu kerjkan. by @ivancavalera666
  20.  Menunda pekerjaan karena menunggu waktu yang luang adalah tanda kebodohan by @daarelqolam
  21.  Kamu bisa menunda suatu pekerjaan, namun kamu tidak bisa menunda waktu yang terus berjalan. by @kutipanhikmah
  22. Capek itu wajar namun bukan berarti menjadi alasan menunda pekerjaan :) by @2ndsilvia 
  23.  Suatu pekerjaan tidak akan pernah selesai jika kita tidak pernah memulainya. Jangan menunda. by @kata2bijak
  24.  Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Penundaan itu hanya akan menjadi boom waktu.. Boom!! Meledak..Nyesel deh.. by @hermanto_oks
  25.  semakin lama anda menunda pekerjaan , semakin cepat kegagalan itu datang. @fandi_ngl
  26.  Tugas segera dikerjakan, Pikiran jadi tenang, Jangan menunda-nunda pekerjaan, Menambah beban pikiran, @FeftinH
  27.  menunda pekerjaan berarti menabung derita ~ @RatihAlvian
  28.  itulah sepuluh tweet sahabat2 kita tentang #menundapekerjaan. semoga mengingatkan kita semuanya.
  29.  aku telah mendapatkan akibat dari #menunda pekerjaan. bagaimana dengan kalian? masih mau lagi menunda pekerjaanmu? ayo action..
  30.  Alhamdulilah seorang teman masih punya baju seragam yg kegedean dan belum dipakai, dan ahirnya bisa aku pakai. the end..

kultweet by  12:13am · 15 May 13

Selasa, 07 Mei 2013

TKI Abadi


Ku terpaku mendengar cerita temanku, sekian lama selalu berpisah dengan keluarga.sudah 22 tahun menjadi TKI di empat negara. pertama Taiwan, Brunei, Malaysia dan sekarang sudah 2 tahun Di Saudi.

Ketika aku nyeletuk, wah udah jadi orang kaya nih dikampung?  "yah Alhamdulillah, tapi aku jenuh dan gak bersemangat. anak pada gk bener..! salah saya sendiri sih!, saya kasih materi dan materi tetapi tidak pernah kuberi  perhatian dan keteladanan". ucapnya disela-sela beliau sambil bekerja.

Aku jadi terharu mendengar ceritanya, bagaimana kalau itu terjadi dengan diriku. aku juga sudah tiga tahunan jadi TKI. padahal beliau termasuk orang yang berpendidikan. lulusan SPG waktu itu. Beliau pernah mengajar setahun sebelum ke Taiwan, karena hasilnya mencukupi kebutuhannya ahirnya pergi menjadi TKI.

Beliau merasa minder bila bertemu teman2nya dikampung, karena rata2 sudah pd jadi guru yg disegani di kampung. Hal itulah salah satu penyebab beliau tidak kerasan ketika berlama-lama dikampung. padahal dirumahnya sendiri.

Kita semua termasuk saya pasti bertanya, sekian tahun mestinya sudah punya modal yg cukup dong buat hidup dikampung halaman? Beliau pernah buka shoroom jual-beli motor second dengan temannya, tetapi hasilnya tidak seberapa katanya. Modalnya ditarik, dan shooroom yg dikelola oleh temannya itu masih buka sampai sekarang.

Pernah juga buka warung makan, dg interior yg bagus dan berlantai dua. tetapi justru orang2 kampung enggan untuk mampir, yg ahirnya tutup. ketika kutanya beliau enggan bercerita secara detail, hanya bilang "banyak faktor pokoknya".

Setelah semua berlalu, beliau pernah mendapat nasehat dari temannya, "mestinya kalau bikin rumah jangan terlalu gede, mendingan buat beli tanah/ kebun yg bisa menghasilkan dan harga jual pasti naik".

Dari situ aku menyimpulkan mestinya para TKI kalau mempunyai uang jangan seluruhnya dihabiskan untuk kebutuhan konsumsi tetapi mesti banyak di investasi.sedangkan investasi yg mudah dan enggak ada ruginya adalah beli tanah/sawah/pekarangan.

Aku sendiri kurang mengerti tentang hal ini karena pada kenyataannya aku sendiri masih menjadi TKI. berapa ribu atau bahkan juta orang yang akan meninggalkan kampung halamannya jika setiap tahun jumlah TKI selalu bertambah sedangkan TKI yang lama tetap menjadi #TKI abadi?

Maaf ya pak, aku hanya bisa do'akan semoga sekarang ini terahir menjadi TKI. selanjutnya bisa hidup berkecukupan di kampung halaman. dan sejahtera bersama keluarga menikmati hari tua. mas @Karmanmove bilang, surganya seorang suami adalah bisa bahagia bersama anak istri. (Ngumpul)

Mohon do'anya agar kita semua para TKI bisa menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar tidak menjadi #TKIabadi . bisa berkarya dan menghasilkan uang di negeri sendiri. Aamiin...! Alfatihah...

Sabtu, 04 Mei 2013

#Waktu



Dua nikmat yang sering dilalaikan Manusia; "kesehatan dan #waktu luang" HR.Bukhori

Smakin bnyk ingat mati. Smakin sungguh2 memfaatkan #waktu untuk melakukan yg terbaik, ingin saat ajal adalah puncak amal terbaik. @aagym

Membuang #waktu mu untuk melakukan hal yang tidak berguna dapat menghancurkan masa depanmu. @Jefry_Buchori

Salah satu hal yg tdk dapat di daur ulang adlh #waktu yang terbuang. pstikanlah kamu menggunakan setiap wktumu dg baik. @Jefry_Buchori

Jgn mau diatur #waktu, kita yg harus mengatur #waktu,, @togatoroppungu

#waktu orang yg sukses dan gagal adalah sama, cuma penggunaannya yg berbeda.

sy lg mengamati bagaimana mereka orang2 sukses menggunakan #waktu nya. yaitu dg membaca biografinya.

apapun hasilnya, semoga kita bisa menggunakan #waktu dengan sebaik2nya.

Jumat, 03 Mei 2013

Hidup adalah...



1.hidup adalah saat ini...
2.hidup adalah saat ini ! Jangan terpaku dg kesalahan masa lalu, & jgn takut akan masa depan ! Krn hidup adalah saat ini
3.hidup adalah saat ini ! Semua kita pasti pernah punya salah. tapi jgn sampai kesalahan itu menyebabkan kita hancur, hrs sebaliknya
4.hidup adalah saat ini ! Siapa kita di masa depan, kadang ditentukan oleh siapa kita di saat ini ??
5.jika males2an sekarang...ya tau deh kedepannya gimana ?
6. ingin sukses, kaya, terkenal, dll.TAPIIII...gak mau usaha ?? *gila*
7.semua ada prosesnya bro sis, gak mungkin ujug2 aya...
8.hidup itu indah jika......

BERTINDAKLAH seolah2 segala sesuatu bergantung kepadamu. Namum BERDOALAH seakan2 segala sesuatu bergantung kepada TUHAN. 


By  @TweetHEBAT 1 Mei 2013