Jumat, 28 September 2012

5 MANFAAT GALAU (Kultwit @indrakubik)


Siang ini saya mendapatkan pencerahan baru tentang  manfaat galau. ini adalah kultwit bapak Indrawan Nugroho dengan akun twitternya @indrakubik . beliau mampu menguraikan tentang galau dari sudut pandang yang positif. Beliau adalah Founder & Direktur Kubik Training. kalau kepengen kenal lebih jauh silahkan follow akun twitter beliau dan silahkan tanya-tanya sesuai dengan apa yang anda butuhkan. karena ini copy paste dari kultwit, silahkan dibaca dari bawah keatas. sebetulnya bisa sih di edit! tapi biarin aja anda semua galau, karena ternyata Galau ada manfaatnya. selamat membaca..!

 

27/27. Jadi mulai sekarang, GALAU yuk! Semoga bermanfaat. #5ManfaatGalau

26/27. Kultwit ini ditulis oleh ssorng yg selalu galau. Galau melihat keadaan bangsa ini. Galau akan masa depan anak2 kita. #5ManfaatGalau

25/27. Mulai sekarang jadilah ‘pengGALAU’ yang positif. Jdkn galaumu itu sbg katalis untuk jadikan dirimu lbh hebat. #5ManfaatGalau

24/27. Nah itulah #5ManfaatGalau. Setelah tahu semua itu, saya berharap, kamu tidak perlu takut GALAU.

23/27. Doa yang kita panjatkan ketika GALAU adalah doa yang paling khusyu’, paling panjang, dan paling spesifik. #5ManfaatGalau

22/27. GALAU membuat kita merasa rapuh, maka kita akan mencari Dzat yang Maha Kuat. #5ManfaatGalau

21/27. Manfaat 5: Karena GALAU, kita jadi dekat dengan Tuhan. Orang GALAU perlu tempat mengaduh, meratap, dan memohon. #5ManfaatGalau

20/27. Singkatnya, GALAU mendorong kita naik kelas. Kita yg tadinya berada di zona nyaman jadi ‘terpaksa’ naik kelas. #5ManfaatGalau

19/27. Orang yang tidak pernah GALAU akan terjebak pada zona nyamannya. Dia tidak akan pernah berkembang. #5ManfaatGalau

18/27. Spy selamat, mk tentu kita hrs sgr menapak di anak tangga brktnya. Begitu seterusnya hgg kita sampai diatas. #5ManfaatGalau

17/27. Utk bisa naik ke anak tangga yg lbh tinggi, mk kita angkat kaki. Jd off-ballance. Gak seimbang & takut jatuh. #5ManfaatGalau

16/27. Manfaat 4: GALAU membuat kita off-balance. Gak seimbang. Dan itu mendorong kita mencari keseimbangan baru. #5ManfaatGalau

15/27. Mereka yang tidak pernah GALAU, tidak akan pernah mencari jawaban, dan mereka tidak akan pernah menemukannya. #5ManfaatGalau

14/27. Kalau kita sungguh2 mencari, maka pasti kita akan menemukan jawabannya. Kesempatan akan muncul dengan sendirinya. #5ManfaatGalau

13/27. Manfaat 3: GALAU membuka berbagai pintu kesempatan. Karena kita GALAU, maka kita akan sibuk mencari jawaban. #5ManfaatGalau

12/27. Orang yang tidak pernah GALAU selalu merasa dirinya sudah hebat dan cenderung merendahkan orang lain yang sdg galau. #5ManfaatGalau
11/27. Manfaat 2: GALAU buat kita sadar diri bahwa kita tdk sempurna. GALAU jauhkan kita dari menjadi pribadi yg takabur. #5ManfaatGalau

10/27. Teman sejati akan mendekat ketika kamu galau. Teman basa-basi akan menjauh ketika kamu galau. #5ManfaatGalau

9/27. Manfaat 1: Karena GALAU, kamu jadi tahu siapa teman sejati dan siapa yang hanya basa-basi. #5ManfaatGalau

8/27. Penasaran dengan ke #5ManfaatGalau? Inilah dia!

7/27. #5ManfaatGalau inilah yang membuat orang2 hebat tumbuh setiap harinya dari jutaan masalah yang mereka alami.

6/27. Ketika kamu tahu apa #5ManfaatGalau maka pikiran kamu akan lebih terbuka. Hati kamu lebih tenang. Respon kamu lebih baik.

5/27. Mulailah dengan mengetahui #5ManfaatGalau supaya kamu tidak menganggapnya sebagai musuhmu.

4/27. Bagaimana caranya supaya saya bisa tumbuh lebih indah dari keGALAUan saya? #5ManfaatGalau

3/27. Sebagian orang hidupnya tambah hancur karena GALAU, sebagian lagi justru tumbuh lebih indah. #5ManfaatGalau

2/27. GALAU itu bisa jadi negatif tapi bisa juga jadi positif, tergantung dari bagaimana kamu merespon kegalauanmu itu. #5ManfaatGalau

1/27. Lagi GALAU ya? Nggak apa. Galaumu itu bermanfaat lho. Kok bisa? Iya, kita mulai kultwitnya ya. #5ManfaatGalau

Kamis, 27 September 2012

BUKU MEMBUKA PIKIRANKU




Menjadi sebuah kebiasaan saya saat ini , yaitu online ketika menjelang shubuh dan sesudahnya sebelum berangkat kerja. Yang tak pernah ketinggalan saya buka setiap harinya adalah Blognya bpk jamil Azzaini di JamilAzzaini.com . Kemarin beliau menulis sebuah artikel dengan judul " Buku Berhadiah Buku" dalam tulisannnya beliau menceritakan tentang masa lalunya yang pernah mengalami  demotivasi hidup yang amat dahsyat. Semangat hidup Beliau meluncur ke jurang terdalam. Tidak ada gairah, kepercayaan diri anjlok, gelisah pada tingkatan yang sangat akut. Berbagai upaya Beliau lakukan namun tak jua membuahkan hasil bahkan semakin resah dan gelisah.

Untuk menghilangkan gelisah yang memuncak Beliau refreshing pergi ke toko buku. Dan ternyata disitulah moment “kebangkitan” hidup Beliau dimulai lagi. Di toko buku tersebut Beliau menemukan sebuah buku berjudul “Berpikir dan Berjiwa Besar”. Kata-kata dalam buku itu yang menghujam kuat di dalam pikiran dan hati Beliau hingga hari ini adalah: Jika kamu berpikir bisa pasti kamu bisa. Disitulah moment kebangkitan Beliau.

Diawal saya mulai belajar bekerja merantau ke Jakarta, Saya ketemu dengan seseorang pendatang di tempat itu. Seorang bapak –bapak yang menurut saya kepandaiannya diatas saya. Hingga ahirnya saya dekat dan belajar dengan dia. Tapi ternyata harapan tidak sesuai kenyataan. Dia menipu saya dan seorang Guru yang aku kenalkan ke dia. Dengan skenario dan tempo waktu yang lama, yang membuat saya merasa malu dengan keluarga dan tetangga. Hubunganku dengan keluarga Guruku yang menjadi korban penipuan itupun menjadi renggang. Karena selain kehilangan materi yang cukup besar  beliau juga merasa telah dipermainkan dengan kata-kata manis dan janji palsunya. Saya menyesal  telah mengenalkannya. Tapi semua telah menjadi kehendakNYa. Ada hikamah besar dibalik semuanya. Maafkan saya Guru, do'aku selalu untukmu..

Di usiaku yang belum genap dua puluh tahun, bagiku itu adalah ujian yang sangat berat sekali, hatiku bingung dan linglung. Tak tau arah harus kemana  dan melakukan apa untuk menyelesaikannya. Ketika saya sudah kembali ke Jakarta untuk bekerja, dihari minggu saya mencoba untuk refresing jalan-jalan ke kwitang, tempat penjual buku-buku bekas di Jakarta. Berjalan menyusuri dari lapak ke lapak hingga saya melihat salah satu judul buku yang sesuai dengan kegundahan hati saya. Buku itu berjudul "jadikan masalah sebagai sahabat".

Benar adanya sesuai dengan harapan. Setelah saya baca, buku itu bisa membuka pikiranku yang buntu, memberikan arah kemana saya harus melangkah,  menjawab pertanyaan bagaimana saya harus menyelesaikan masalah dan mengambil hikmah. Setelah itu saya jadi ketagihan main kesana untuk mencari buku-buku bacaan sebagai pengisi waktu luang. Maklum kantong cekak, jadi carinya buku-buku bekas. He he he…

Ternyata dengan sebuah buku yang tampak lusuhpun mampu memberikan pencerahan kepada diri saya yang sudah jatuh terjerembab kejurang  problema kehidupan. Mampu membangkitkan gairah hidup jiwa saya yang sudah lemas tertimbun besarnya permasalahan.

Jika para sahabat pembaca merasa mempunyai permasalahan hidup yang sangat rumit berbelit dalam bidang apapun, janganlah melupakannya dengan mabuk-mabukan, narkoba dan sejenisnya. Karena itu sifatnya hanyalah  sementara. Masalah datang untuk diselesaikan, bukan dihindari. selain memohon petunjuk dan kekuatan dari Tuhan,  nggak ada salahnya jika Anda coba untuk refresing ke toko buku. Siapa tahu ada judul buku yang sesuai dengan permasalahan anda dan bisa membuka pikiran anda seperti pengalaman saya. Selamat mencoba…!

yuk kita saling ingat mengingatkan dalam hal kebaikan. ingatkan saya di @Bang_tono

Jumat, 21 September 2012

HINGGA SEKARANG ABANG MASIH SUKA DENGAN CERITA, TAKITA...‎


Hallo Takita..! bagaimana kabarmu? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa. Aamiin! Terus terang Abang nggak begitu kenal siapa dirimu Takita, abang tahu dirimu dari tulisan Pak Jamil Azzaini kemarin yang berjudul  "Takita, I love U". setelah aku baca suratmu, siapapun dirimu aku dukung cita- cita muliamu  tentang keluarga dan anak Indonesia yang senang bercerita sebagai bentuk kasih sayang satu sama lain. Sehingga aku sempatkan untuk menulis surat balasan ini.

Abang lahir dari keluarga miskin di Pati Jateng, lahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Bapak abang meninggalkan kami untuk selama-lamanya ketika abang masih duduk dibangku kelas 2 SMP. Untuk melanjutkan ke SMA abang harus berhenti sekolah selama setahun untuk bekerja, baru ditahun berikutnya masuk sekolah dengan modal nekat dan keyakinan. cerita selengkapnya ada di artikel Abang yang berjudul "Perjuangan Anak Yatim Bersekolah".

Ditengah kemiskinan dan kondisi kami sebagai anak yatim, abang sebagai anak pertama harus ikut berupaya membantu meringankan beban ibunda. Disisi yang lain abang juga masih ingin belajar untuk menambah ilmu.sehingga kadang abang merasa bahwa beban hidup ini begitu berat terasa. Tapi ternyata setiap orang punya masalah yang berbeda. Itu abang ketahui dengan banyak bertemu orang –orang dan siap mendengarkan cerita dari masing-masing mereka.

Ketika Abang merantau di Jakarta, Abang mulai menyukai dan mencari buku ataupun majalah bekas yang didalamnya ada cerita-cerita motivasi inspirasi dan juga biografi orang –orang sukses. Dengan banyak membaca itulah yang membuat Abang ulet, selalu optimis dan bergairah dalam menjalani hidup. Dengan membaca cerita orang-orang sukses, abang jadi tahu bagaimana perjuangan mereka hingga bisa mendapatkan apa yang mereka impikan. Dengan membaca cerita, abang jadi tahu warna warni kehidupan manusia di dunia. Cerita-cerita itu, bisa Abang  jadikan sebagai acuan dalam menyusuri jalan kehidupan.

Abang mulai membuat blog dan menulis juga berawal dari seringnya membaca cerita-cerita bapak Jamil Azzaini di blognya. Karena abang suka sekali  membaca cerita, abangpun menulis cerita Abang Di  www.bangtonooo.blogspot.com  . dengan harapan bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Kapan-kapan kalau takita sempet mampir ya!

 Dengan pengalaman itu, Abang merasa bahwa bercerita bisa menjadi langkah awal yang baik  mengenalkan anak dengan aneka ragam Mahluk hidup dan kehidupan. Sekian dulu ya, Takita.. Abang dah ngantuk nih! dah jam sebelas malem saatnya mengistirahatkan badan.

 Wassalam…

Yuk kita saling ingat mengingatkan dalam hal kebaikan. ingatkan saya di  @Bang_tono

Minggu, 09 September 2012

#KECEWA (kultwit Ust Yusuf Mansur )

Ini adalah cerita Ustad Yusuf Mansur yang sangat menginspirasi sekali lewat kultwitnya di Twitter pada tanggal 09 september 2012 tentang kekecewaan seorang mahasiswi dalam melaksanakan ibadah sunnah Sholat Duha dengan hastag #kecewa. Yang pada ahirnya Allah benar-benar menepati janjinya. silahkan dibaca kisahnya dari bawah ke atas;


43. Jgn lupa. Besok ikutin doa 100episode lwt wh di antv, jam 5. Ksh tau yg lain2, suruh ikut berdoa bareng. Se-dunia tuh...

42. Saya berharap tweet saya ini dibaca beliau yg sdg saya ceritakan...

41. Keep moving... Keep praying... Keep believing... Allah is never lie... Never... Best regard, @Yusuf_Mansur.

40. Subhaanallaah... Memang Allah ga pernah ingkar... Kitanya aja yg sabar, baik sangka, dan teruuuuuuusss trus ibadah&doa.

39. Kalo ga salah, saat itu beliau mencopot cincinya. Dititipkan ke saya, u/ sedekahnya beliau, seraya kembali meminta maaf...

38. "Ustadz, singkat cerita, saya skrng di sini... Di Korea. Ngambil kedokteran juga... Ustadz, makasih ya..."

37. "Tapi kemudian saya sadar, barangkali nanti kali. Skrng di UI dulu. Sbg jembatan." Pikir beliau, nanti itu, S2...

36. "Saya pernah ga percaya sama Allah. Saya pernah marah sama Ustadz. Sbb nyatanya saya ga ke LN..."

35. Mahasiswi ini bercerita kpd saya, msh dg air matanya... Ya Allah Ustadz... Saya ga tau perasaan saya saat itu...

34. "Saya mau berkas anak ini ada di meja saya secepatnya...", kata dekan melanjutkan...

33. Dekan bilang, "Sekalian aja... Mumpung lagi dibuka kesempatan...". Dekan memanggil sekretarisnya. "Tlg urus anak ini..."

32. Senior ini jawab, "Emang cuma saya... Ini adik kelas saya..." Katanya, sambil melirik ke yunior.

31. Dekan itu membulak balikkan berkas. Terus nanya... "Koq berkasnya cuma satu...?".

30. "Semoga kelak aku bisa dapat kesempatan ke LN...", katanya. Berdoa dlm hati...

29. "Kukejar impianku lwt munajat2... Kukejar impianku lwt dhuha... Kukejar impianku dg menjalankan saran Yusuf Mansur..."

28. Mahasiswi yg cerita dg saya ini, bertutur, dia memekik di dalam hati... "Yaaa Robb... "It's my dream...!"

27. Sampe ruang dekan, senior ini menyerahkan berkas. Rupanya berkas beasiswa... Proposal studi ke LN!

26. Kakak kelasnya minta dianter ke dekan. "Mau ngapain Ka?" Tanyanya. "Udah, anter aja..." Kata senior.

25. Kira2 1-2 semester, saya lupa, beliau cerita, ada kejadian. Yg mengantarkannya percaya bhw Janji Allah itu Benar.

24. Beliau diterima di Fakultas bergensi juga itungannya. Kedokteran UI. Tapi ya itu, cita2nya pengen banget ke LN.

23. "Dan trnyata Ustadz... Subhaanallaah... Trnyata saya ga lama di UI nya..." (Kalo ga salah cuma 1-2 semester gitu...).

22. "Saya kan dulu ga paham ada S2. Ada Pasca Sarjana... Akhirnya saya terusin lagi deh dhuhanya... Harapan itu masih ada..."

21. "Nah, itu Ustadz... Setelah saya di UI, saya disadarkan Allah... Barangkali S2 kali... Bukan S1..."

20. Saya tanya pelan, hati2... "Tapi skrng mbak di Korea... Katanya juga mahasiswi... Berarti kuliah di luar negeri dong...?"

19. "Saya lepas SMU, males dhuha lagi. Percuma... Ga terbukti... Saya ga percaya sama Allah. Ga percaya sama Ustadz...". He he

18. Barangkali krn impiannya pengen studi keluar negeri...

17. Saya sempet berkernyit... Luar biasa impian orang ini. Diterima di UI, kecewa. Padahal tembus UI, impian buanyak pelajar...

16. Begitu lulus kelas 3, beliau diterima di UI. "Tapi saya ga senang. Saya ga mau ke UI. Saya kecewa banget...", katanya.

15. Dg mantab, beliau kemudian ngetrack shalat dhuha di sela2 sekolahnya. Doanya, spy bs kuliah di luar negeri.

14. Trmasuk rizki adalah dikabulkannya doa. Doa apa aja. "Trmasuk juga doa pengen kuliah di luar negeri?", tanyanya sendiri.

13. Gimana itu? Tanya saya. Beliau saat SMU kelas 2, pernah denger ceramah. Ttg dhuha. Membuka rizki.

12. Katanya, beliau pernah kecewa dg saya. "Ucapan ustadz ga terbukti... Saya kecewa... Tp saya salah..."

11. Ok, lanjut ya. Saya nanya mahasiswi tadi, "Salah apa sama saya...?"

10. Sebentar... Titip doa dong... Buat negeri kita. Ampun yaaa Rabb... Jgn ampe kenapa2 ah... Jaga persatuan kesatuan...

9. He he he, skrng emaknye anak2 yg mau ada perlu... Bentar yaaa... Kalem aja... Belanda udeh jauh...
8. Alhamdulillaah dah tidur... Gini caranya nidurin. Dibacain Qur'an. Lanjut ga...?

7. Eh eh eh... Bentar ya... Nidurin haafidz dulu. Ini maunya tidur sama saya... Bersambung. Itu kalo ga ikut ketiduran, he he...

6. Saya bingung... Salah apa? Wong ketemu aja baru ini...

5. Kemudian terdengar juga suaranya, "Stadz... Saya minta maaf... Saya punya salah sama Ustadz..."

4. Begitu masuk, mahasiswi lsg nangis... Cukup lama nangisnya. Kami yg di ruangan itu terdiam...

3. Datanglah mahasiswi ini ke ruangan saya. Wkt itu ada bbrp yg lain...

2. "Izin Stadz... Ada mahasiswi mau ketemu antum... Berkenan...?". "Silahkan..." Jawab saya.

1. Satu saat saya sdg bertamu ke petinggi Indonesia di Korea. Saat ada di ruang tamu, ada staff sana yg ngetuk pintu..